Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis RAM
halo agan aganwati, see you again sama ane..
sorry yaa baru nongol lagi, abis ngurusin PPDB SMA yang super duper ribet nihh, banyak test yang susah-susah dan akhirnya baru sempet ngetik lagi deh sekarang, hehehehehe..
okay daripada ane curhat, mending ane bahas tentang “RAM” aja deh..
scroll ke bawah yakkk cekiidoottt..
Pengertian RAM
RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau random.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.
Kelebihan :
· Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
· Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangan besar sesuai kapasitas memori itu sendiri.
Ciri – Ciri RAM yang rusak
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Berbunyi apabila mengganti slot
3. Pada kipas berbunyi “krek krek krek”
4. Komputer jadi sering restart sendiri
5. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
6. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
Fungsi RAM
Mempercepat pemrosesan data yang ada di dalam komputer. Semakin besar RAM yang ada di sebuah komputer, maka semakin cepat pula proses di dalam komputer tersebut.
Jenis jenis RAM
1. RAM (random access memory)
Jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang ada di dalamnya tidak hilang. Penemunya adalah Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). Ram generasi pertama ini membutuhkan slot 30 pin pada motherboard.
2. DRAM (dynamic random acces memory)
Jenis DRAM ini merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. DRAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan SRAM.Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yg dinamakan DRAM. DRAM mempunyai frekuensi kerja yg bervariasi antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Jenis Memory RAM model ini banyak digunakan pada Komputer Pentium 2 dan Pentium 3 dan juga pada Pentium 4 keluaran pertama . ram ini berjalan pada clock fsb 100-133 mhz
4. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini pertama kali digunakan pada Pentium 4. Memori ini yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel yang dikeluarkan pada tahun 1999. RDRAM Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 800 Mhz, Slot memory untuk RDRAM adalah 184 Pin, dengan bentuk memori Rate Inline Memory Modul (RIMM). memori ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) namun untuk kinerjanya lebih cepat dari pada jenis RAM lainnya seperti DRAM yang notabene memiliki jalur data yang lebar (16 bit). Chip memori RDRAM bekerja secara paralel untuk mencapai data rate 1.600 MBps. Walaupun RDRAM memiliki performa yang baik, memori ini sudah jarang digunakan karena harganya yang tergolong mahal bagi masyarakat.
5. SRAM (Static Random Acess Memory)
Jenis RAM ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja memori lebih cepat. SRAM didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal. Tak heran, RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang sangat penting saja. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih. Memori jenis ini bersifat statik, yang menandakan bahwa memori akan memegang isinya selama listrik tetap berjalan. Memory ini terdiri dari kumpulan flip-flop dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM dan SDRAM
6. EDO RAM (Extended Data Out RAM)
jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz. Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis ini yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori yang mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. EDO RAM Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa, Slot memory untuk EDORAM adalah 72 Pin dan bentuknya Single Inline Memory Modul (SIMM)
7. FPM DRAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yg terdapat pada sebuah row address. Jenis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer maksimumnya untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16 MHz hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.
8. DDR1
jenis memory yang di kembangkan lagi setelah SDRAM untuk harganya pastinya juga lebih mahal daripada SDRAM .dengan data transfer sebesar 64 bits, DDR SDRAM telah menggunaka DIMM 184 pin. , Jenis RAM model ini banyak di gunakan pada Komputer Pentium 4 keluaran generasi kedua . Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
9. DDR2
DDR2 Merupakan kelanjutan dari teknologi DDR SDRAM. di kembangkan dan keluar sekitar tahun 2003 , lalu sekitar akhir tahun 2004 DDR2 mulai menggantikan standar DDR1. Tidak seperti DDR SDRAM, DDR2 menggunakan DIMM 240 pin, ram jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM dan SDRAM . Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori yang mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda. Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik. Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt.
10. DDR3
DDR3 adalah jenis memori yang merupakan pengembangan setelah DDR2, kelebihan dari RAM DDR3 adalah memiliki kemampuan kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dari DDR2 . DDR3 hanya perlu mengkonsumsi daya 30% lebih hemat dari DDR2, yaitu hanya 1.5 V sedangkan pada DDR2 1.8V, dan DDR1 2.5 V. Pada RAM DDR3 memiliki 240 pin . Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
11. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
jenis RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook Untuk ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena dia lebih di fungsikan untuk menghemat ruang . Pada Slot SO-DIMM memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM. Bentuk fisiknya cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih menghemat ruang. Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk komputer desktop.
Eemm, itu aja sihh yaa yang bisa ane bagi buat sobat semua kali ini, maaaf banget ya guys pikiran ane masih bercabang cabang nii jadi cuman bisa ngasih info segini aja. Masih mau prepare buat MOS juga. Doain aja ya guys semoga di sekolah yang baru bisa have fun disana, heheheh.. biar bisa ngetik lebih banyak juga 😀
Okayy, see you next time sobat :-*
Jangan kangen sama ane yaa :3