Dibawah ini adalah contoh dari perencanaan wilayah, yang menjadi contoh yaitu kelurahan tamantirto dan kelurahan pendowoharjo
Perencanaan Wilayah Kelurahan Tamantirto
Tamantirto merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Tamantirto terletak di sebelah barat daya Kota Yogyakarta dan memiliki luas kurang lebih 672 Ha. Wilayah ini dibagi menjadi 10 pedukuhan. Tamantirto memiliki dusun dusun yang terbagi setelah Ringroad atau dalam Ring Road. Hampir setengah dari kelurahan Tamantirto sudah berupa rumah dan perumahan, hal ini dikarenakan lokasi desa tamantirto dekat dengan banyak kampus sehingga banyak yang sudah alih fungsi menjadi perumahan, rumah maupun indekost.
Dengan kondisi desa Tamantirto dekat dengan universitas contohnya UMY, U Alma Ata dan masih banyak yang lain desa Tamantirto bertumbuh sangat cepat. Dalam jangka 10 tahun sudah banyak lahan yang beralihfungsi menjadi rumah maupun indekost, selain itu harga tanah yang sangat cepat naik juga menjadi sebab cepatnya alihfungsi lahan. Hal ini menyebabkan nya kondisi desa Tamantirto panas karena kurangnya lahan terbuka hijau sebaiknya lahan terbuka hijau dibuat didusun yang terletak dalam Ringroad, selain menjadi tempat terbuka hijau dapat juga dijadikan tempat wisata. Namun hal ini harus di ikuti dengan pelebaran jalan karena saat ini dusun tamantirto yang terletak di dalam ringroad sudah dilalui oleh Bus transjogja sehingga jalan cukup sempit untuk dua bus sejajar. Terdapat beberapa permasalahan seperti ramainya jalan gatak ke jalan tamantirto saat jam jam tertentu dikarenakan adanya pabrik. Sehingga perbaikan tempat tersebut harus dilakukan, cukup menggangu perjalan kendaran dan bus transjogja.
Desa tamantirto minim tempat wisata, saat ini tempat yang cukup terkenal adalah Sendang Kasihan namun kondisi kurang diperhatikan oleh pemerintah sebaiknya pemerintah mulai membenahi dan memperindah Sendang kasihan.Selain wisata religi banyak tempat tempat kuliner yang cukup terkenal dan masih asri sebaiknya pengembangan pengembangan wilayah tersebut dilakukan namun harus tetap sesuai dengan konsep kuliner tersebut. Selain itu dapat juga desa tamantirto mendirikan taman kuliner. Taman kuliner ini dapat di dirikan disebelah taman desa atau tempat terbuka hijau sehingga menambah fungsionalitas taman itu.
PERENCANAAN WILAYAH
DI KELURAHAN PENDOWOHARJO
Keterangan:
1. Dusun Blunyahan
2. Dusun Pendowo
3. Dusun Banyon
4. Dusun Diro
5. Dusun Cepit
6. Dusun Kaliputih
7. Dusun Sawahan
B. Deskripsi
Kelurahan Pendowoharjo terletak di Kabupaten Bantul. Wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Kasihan di sebelah barat, Kelurahan Panggungharjo di sebelah utara dan timur, dan Kecamatan Bantul di sebelah selatan. Kelurahan Pendowoharjo ini terletak di dataran rendah da juga tanahnya yang rata.
Menurut saya, perencanaan wilayah yang tepat untuk kelurahan ini adalah menjadikan Dusun Banyon, Sawahan, dan Kaliputih sebagai daerah pertanian. Ketiga dusun ini dilewati oleh tiga sungai yaitu Sungai Bedog di Dusun Banyon dan cabang Sungai Winongo di Dusun Kaliputih dan Sawahan.
Daerah Dusun Pendowo, yaitu tempat tinggal saya, cocok digunakan sebagai pemukiman. Di Dusun Pendowo ini masih terdapat banyak lahan kosong di sekitar sawah dekat rumah warga. Lahan kosong ini sering digunakan warga untuk membuang sampah. Hal itu membuat lahan ini menjadi kotor dan juga timbul bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, lahan ini lebih baik dujadikan lapangan voli di dusun ini. Letaknya yang strategis ditengah dusun membuat warga jadi mudah dalam pergi ke sana untuk melihat pertandingan voli atau perlombaan antar-RT. Letaknya juga lumayan jauh dari pemukiman sehingga warga sekitar tidak merasa terganggu jika sedang ada perlombaan di sana.
Dusun Blunyahan, Cepit, dan Diro merupakan wilayah yang dekat dengan jalan utama yaitu Jalan Bantul. Oleh karena itu dusun ini cocok untuk dijadikan pusat pertokoan yang menjual barang-barang sehari-hari. Hal itu dikarenakan mudahnya transportasi untuk menjangkau wilayah tersebut dan juga distribusi barang dari luar daerah juga akan mudah.
Perencanaan Wilayah Kelurahan Wukirsari
Wukirsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Wukirsari terletak di sebelah selatan Kota Yogyakarta dan memiliki luas kurang lebih 15 KM². Wilayah ini dibagi menjadi 16 dusun dan 91 RT. Di Desa Wukirsari terdapat lahan pertanian yang terhampar luas dengan sisi kanan dan kirinya yang dibatasi dengan perbukitan. Maka dari itu wilayah ini, memiliki udara dan pemandangan yang menyejukkan.
Dengan kondisi wilayah yang telah dimiliki desa ini, saya akan mencoba merencanakan wilayah Wukirsari agar potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan. Secara umum, sumber daya alam Kelurahan Wukirsari sebagian besar adalah pertanian yang menempati kawasan Dusun Sindet, Singosaren, Manggung, Bendo, Tilaman. Hal ini disebabkan karena wilayah tersebut temasuk dataran rendah, memiliki tanah yang subur, dan air yang melimpah. Yang selanjutnya adalah, pengembangan wilayah untuk kawasan cagar budaya dan cagar alam yang menempati Dusun Giriloyo dan Dusun Pundung. Wilayah tersebut cocok dijadikan kawasan cagar alam dan budaya karena telah memiliki bangunan bersejarah yaitu Makam Raja-Raja Yogyakarta dan Museum Seniman. Selain itu, di wilayah ini juga terdapat Hutan Minyak Kayu Putih.
Untuk pengembangan kawasan pendidikan dan administratif saya merencanakan untuk menempatkannya di wilayah Dusun Nogosari 1 dan Dusun Nogosari 2. Sebab, dusun ini terletak di tengah-tengah Kelurahan Wukirsari dan tidak terlalu dekat dengan pusat kota kecamatan dan memiliki dataran yang luas. Kemudian untuk kawasan wisata dan industri kerajinan, akan ditempatkan di wilayah Dusun Karang Kulon dan Dusun Pucung. Dusun tersebut telah memiliki warisan kerajinan dari leluhur berupa Batik Tulis dan Wayang Kulit, yang tentunya akan menarik wisatawan untuk berkunjung sekaligus melestarikan budaya Indonesia. Yang terakhir adalah pengembangan kawasan pasar dan industri. Menurut saya, wilayah yang patut dikembangkan adalah wilayah Dusun Kedung Buweng. Hal ini dikarenakan, Kedung Buweng memiliki jumlah penduduk yang relatif sedikit sehingga jika dibangun sebuah pasar maka orang-orang akan banyak yang tertarik untuk tinggal di wilayah tersebut dan jumlah penduduk yang adalah wilayah Wukirsari akan merata.