Filosofi Tari Modern

Latar Belakang

Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern secara lebih dalam, tari modern sebenarnya di pelopori dari penari Amerika dan beberapa penari dari Eropa Barat. Aksi-aksi mereka dilandasi oleh faktor kelemahan. Tarian-tarian lain memerlukan kostum, sepatu, dan musik yang khusus serta tatarias yang tebal, namun tarian modern tidak mewajibkan hal tersebut, sehingga orang-orang yang memiliki latar belakang ekonomi rendah dapat menari dengan bebas sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Tari modern sendiri tidak memiliki aturan yang mengikat, gerakan yang dihasilkan para penari sesuai dengan kekreatifitasannya. Para penari menciptakan gerak hanya mengikuti irama musik, sehingga gerakan yang dihasilkan merupakan gerakan yang bersifat spontan. Tari modern sering disebut juga cerminan dari seseorang serta bentuk komunikasi antara penari dan penonton. Tari modern memiliki ragam jenis yang banyak. Dibuat nya laporan ini bertujuan untuk memenuhi nilai seni budaya.  

Definisi Tari Modern

Menurut pakar tari, Kenneth Macgowan dalam bukunya “The Living Stage: A Story of The World Theater”, yang menyebutkan bahwa tari modern adalah merupakan tari yang didominasi oleh emosi atau rasa yang sebagaimana ciri kodrati emosi manusia yang memiliki desakan untuk ingin bebas, maka jenis tari ini lebih mengarah untuk bebas dari tradisi. Bebas di sini adalah bebas untuk mengungkapkan gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada.
Menurut Horosko, seorang pakar tari modern, menuturkan tari modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik. Modern tidak selalu cepat atau lambat atau dilakukan untuk musik tertentu atau musik apapun. Itu tidak selalu menyorot ketrampilan fisik tertentu. Ini merupakan kabar baik dan besar menurut sudut pandang koreografer dan penari karena dalam teori itu memberi mereka kemungkinan tak terbatas untuk mengeksplorasi gerak.

Fungsi dan Peran Tari Modern

1.    Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antarpencipta seni.
2.    Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas.
3.    Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas.
4.    Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadar tontonannya ada dua macam, yaitu :
a.       concert dance,
b.      show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya sekedar untuk memeriahkan resepsi atau acara tertentu.

Asal usul tari modern

Pada awal 1900-an penari Amerika Isadora Duncan dan Ruth St Denis dan penari Jerman Maria Wigman mulai memberontak terhadap batasan-batasan yang kaku Ballet Klasik. Penari-penari dari Amerika Serikat,serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu. Shedding kontrol otoriter sekitarnya teknik balet klasik, kostum, dan sepatu, awal ini perintis tari modern berfokus pada diri-ekspresi kreatif, bukan pada keahlian teknis. Tari modern yang lebih santai, gaya bebas di mana koreografer tarian menggunakan emosi dan suasana hati untuk merancang langkah-langkah mereka sendiri, berlawanan dengan kode terstruktur balet yang langkah. Memiliki penggunaan yang disengaja gravitasi, sedangkan balet berusaha untuk menjadi terang dan lapang. 
Hal yang melatar belakangi “pemberontakan” terhadap ballet dance karena beberapa dari perlengkapan ballet tersebut tidak mampu dimiliki oleh orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari modern
Di Eropa, Maria Wigman, Francois Delsarte, Émile Jaques-Dalcroze, dan Rudolf von Laban mengembangkan teori pergerakan manusia dan ekspresi, dan metode pengajaran yang mengarah pada perkembangan Eropa ekspresionis modern dan tarian. Teori-teori dan teknik mereka menyebar baik di luar Eropa untuk mempengaruhi perkembangan tari modern dan teater melalui siswa dan murid-murid mereka, dan generasi berikutnya guru dan penyanyi membawa teori-teori dan metode ke Rusia, Amerika Serikat dan Kanada, Inggris, Australia dan New Selandia.
Sedangkan di Indonesia menurut Prof James Danandjaja, ballet klasik di Indonesia mulai berkembang setelah Perang Dunia ke II, ditandai dengan dibukanya sekolah ballet Puck Meijer, seorang penari ballet asal Belanda yang pernah belajar di Perancis pada Madame Roxane, di Jakarta (1983). Meijer meninggalkan Indonesia ketika konflik Irian Barat pecah, namun murid-muridnya meneruskan/membuka sekolahsekolah ballet klasik dimana kelak Julianti Parani dan Farida Oetojo belajar. Nani Lubis juga pernah belajar langsung pada Meijer. 
Diskusi tentang apa dan siapa pelopor tari modern/kontemporer Indonesia pertama disinggung oleh Sal Murgiyanto dalam karya tulis MA nya, The Influence of American Modern Dance on The Contemporary Dance of Indonesia (1976). Murgiyanto berargumen bahwa Sardonolah yang memulai tari kontemporer Indonesia (awalnya tidak menyebut modern) dengan Guratcipta 13 of 19 terutama melandasi argumentasinya ini pada karya Sardono berjudul Samgita Pancasona I-XII (1976: 8). Murgiyanto juga menulis bahwa Jawa dan Balilah yang menjadi titik awal berangkat dan terciptanya tari kontemporer Indonesia. Murgiyanto memulai analisanya pada posisi tubuh, ritme dan ko-ordinasi, ruang serta muatan simbolik dan perasaan dalam tari Jawa dan Bali dan bagaimana semua ini kemudian diolah oleh Sardono dalam menggarap karya awalnya, Samgita Pancasona. Jadi, ada landasan bagi para wartawan Indonesia untuk menyebut karya Sardono sebagai tarian kontemporer (contemporary dances), karena “ ia adalah manifestasi dari dunia dan waktu di mana sang koreografer hidup. (Murgiyanto, 1976, 29)

Ciri Tari Modern

1.      Kostum : biasanya disesuaikan dengan tema yang ada. Walaupun begitu, tarian modern lebih cenderung bebas untuk mengekspresikan diri mereka sendiri.

2.      Iringan : menggunakan berbagai macam musik tergantung penari, mereka bebas memilih musik/iringan dan biasanya tarian menyocokkan dengan musik yang dipilih.

3.      Gerakan : pola-pola gerak yang lebih bebas tapi masih memperhatikan keindahan, gerakan pada modern dance tidak selalu cepat atau lambat sesuai dengan musik atau iramanya,tidak memiliki aturan tersebut, sehingga banyak gerakan-gerakan yang mengejutkan disetiap pertunjukan.

4.      Tempat : bebas biasanya di tempat terbuka

5.      Penggarapan yang kreatif

6.      Tuntutan keasyikan

7.      Kepuasan batin

8.      Kekokohan solidaritas

9.      Popularitas yang tidak menentu

10.  Berbobot kreatif

Ragam Tari Modern

Sesungguhnya ragam tari modern sangatlah bermacam macam, apalagi dengan seiring berkembangnya music dan industry seni di dunia. Ragam tari modern juga akan terus berkembang dan bertambah dari waktu ke waktu, contohnya gerakan whip dan nae nae yang popular di tahun 2015, atau dab yang popular di tahun berikutnya. 

Robot Dance

The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari – sering bingung dengan bermunculan – yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu berasal oleh Charles Washington, juga dikenal sebagai “Charles Robot” pada akhir tahun 1960-an , dan memperoleh ketenaran lebih lanjut setelah The Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine

Blood-El Dance

Ini adalah tarian flexible atau tarian lentur, penari akan bergerak mengikuti irama lagu dan mengekspresikan gerakan tubuhnya secara bebas.

Breakdance

B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing, adalah gaya tarian yang berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop di antara Hitam dan Amerika Latin pemuda di Bronx Selatan, New York City selama tahun 1970-an. menari-nari untuk kedua hip-hop dan genre musik lain yang sering remixed untuk memperpanjang istirahat musik. Satu yang praktek gaya tarian ini disebut b-anak laki-laki, b-gadis, atau breaker. Meskipun “breakdance” adalah istilah umum, “b-boying” dan “melanggar” lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang paling menonjol pionir dan praktisi.

Moonwalk Dance

The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan maju.Sebuah breakdancing bergerak, itu menjadi populer di seluruh dunia setelah dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja “Billie jean “on Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik tari terkenal di dunia.

(Running Man) Shuffle Dance


The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun 2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ’80-an. The Running Man ini pertama kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet Jackson-tur konser. [Rujukan?]Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.

Sexy dance

Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari dengan menonjolkan sisi ke-sexy an nya dengan menggunakan gerakan lentur tubuh.

Hip hop

Hip-Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. “Rapping” kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop. 
Bentuk gerakan hip hop juga masih dibagi menjadi beberapa:
Old School antara lain sebagai berikut :

         * Smurf

         * Prep

         * Reebok

         * The Wop

         * Cabbage Patch

         * Happy Feet

         * The Fila

Middle School antara lain sebagai berikut :

         * Party Machine

         * Running Man

         * Roger Rabbit

         * Steve Martin

         * Bart Simpson

         * Pepper Seed

         * Brooklin

         * Butterfly

 New School antara lain sebagai berikut :

         * Monestary

         * Skeeter Rabbit

         * Bankhead Bounce

         * Walk-It-Out

         * Harlem Shake

         * Atl Stomp

         * Run It

Tutting

Tutting adalah jenis tari dimana tubuh modern dan gerakan lengan didasarkan pada sudut matematika dan / atau geometris dan bentuk. Ini gaya tari jalanan juga dikatakan interpretatif di alam dan beberapa gerakan, terutama yang dari lengan, diambil dari hieroglif, tulisan dinding atau kuno Mesir. Gerakan yang terlibat dalam tutting dilakukan untuk meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini dilakukan bersama dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh tarian rutin agak robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti orang yang melakukan langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun

Concert Dance

Concert Dance dimainkan di dalam Teater, berkembang di negara inggris. Dimainkan dihadapan penonton. Gerakan Concert dance gemulai seperti gerakan dansa dan Ballet. Dengan perkembangannya concert dance diliputi dengan formasi yang beragam dengan berbagai penari yang menari  di atas panggung untuk menunjukan penampilan.

Crip Walk Dance (Cwalk)

Cwalk merupakan tarian modern dari pinggiran Kota Los Angeles pada tahun 1970. Tujuan utama Cwalk Dance adalah membuat penari bergerak dari satu sisi ke sisi lain dengan setiap pergerakan dilakukan dengan menyilangkan kaki atau membuat gerakan patah patah dengan menggunakan paha dan lutut.

Street Dance

Di Amerika, Street Dance merupakan bentuk pemberontakan pada tarian konvesional, dan berkembang di kalangan anak muda di jalanan kota New York. Di Indonesia Street dance baru mulai masuk pada tahun 1990. Inti gerakan street Dance adalah ekspresi kebebasan, yang mengikuti irama musik.

Twerk Dance

Biasanya Twerk dilakukan oleh penari perempuan dengan posisi rendah seperti hendak berjongkok. Tarian yang telah berkembang sekitar 20 tahun ini meraih puncak popularitas semenjak ditarikan kembali oleh Myley Cyrus saat tampil di atas panggung.

Pole Dance

Pole dance adalah tarian yang dilakukan pada sebuah tiang / pole dimana penari memegang erat tiang dan menari memutar disekeliling tiang.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.