1.      Penyebab WW I:
          Terbunuhnya Franz Ferdinand, pewaris tahta Austria-Hongaria oleh Gavrilo Princip, WN Serbia
          Pertentangan antara Triple Alliance (Jerman, Autria-Hongaria, Italia) dengan Triple Entente (Inggris,Perancis, Rusia)
2.      Akibat WW I:
          Wilayah Jerman, Austria,Turki semakin sempit
          Munculnya negara baru di Afrika
          Krisis 1929, Great Depression
          Lahirnya LBB
          Korban jiwa, wabah penyakit, kelaparan
3.      Pernyataan yang berhubungan dengan WW I:
          14 poin tentang perdamaian oleh Woodrow Wilson, Presiden US tentang pembentukan LBB
          Perjanjian Versailles mengakhiri perang dan menyatakan Jerman bertanggungjawab
4.      Triple Entente:
          Inggris
          Perancis
          Rusia
5.      Perjanjian dalam WW II:
          Postdam; Jerman dipecah, Kota Danzig diberikan ke Poland, Pembubaran Nazi
          San Francisco: Daerah jajahan Jepang dikembalikan ke yang berhak, Jepang membayar kerugian perang
          Konferensi Paris: Aliansi yang kalah membayar kerugian perang, penyerahan sisa perlengkapan kepada Sekutu, jajahan Italy di Afrika diambil Inggris
6.      Lembaga donator WW II:
          Marshall Plan: Donor US untuk membangun kembali ekonomi Eropa
          Doktrin Truman: US mendukung Yunani dan Turki dengan bantuan militer dan ekonomi
          Colombo Plan: Upaya kolektif antarpemerintah Asia-Pasifik untuk membangun ekonomi dan social
          Point Four Programs: US mendukung PBB, perbaikan ekonomi, perdamaian dan investasi
7.      Dampak KolIm bidang politik:
          Runtuhnya kekuasaan politik pribumi
          Intervensi Belanda terhadap pemerintahan local
          Perubahan struktur birokrasi sesuai ketentuan Belanda
8.      Strategi Perang Diponegoro: Dengan strategi perang gerilya dan memusatkan pertahanannya di Goa Selarong.
9.      Dampak KolIm bidang budaya:
          Westernisasi pakaian, bahasa, pergaulan
          Kehilangan jati diri kebudayaan asli
10.  Hambatan bersekolah masa colonial:
          Masih membedakan warna kulit
          Membedakan kelompok keturunan
11.  Faktor eksternal nasionalisme Indonesia:
          WW I tentang penentuan nasib bangsa sendiri
          Dorongan melawan penjajah
          Lahirnya nasionalisme di Asia- Afrika
          Kemenangan Jepang atas Rusia
12.  Faktor internal nasionalisme Indonesia:
          Perlakuan tak manusiawi penjajah
          Kenangan kejayaan masa lalu
          Adanya kaum terpelajar
13.  Nasionalisme periode radikal:
          Non koopertif
          PI, PKI, PNI
14.  Tujuan perkembangan nasionalisme masa penjajahan:
          Melepaskan diri dari penjajahan
          Mendapatkan hak bernegara
15.  Organisai periode bertahan:
          Parindra
          GAPI
          Gerindo
16.  Syarat Negara dan pemerintah demokratis:
          Perlindungan secara konstitsional atas hak-hak warga Negara
          Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak
          Pemilihan umum yang bebas
          Kebebasan untuk menyampaikan pendapat
          Kebebasan untuk berorganisasi
          Pendidikan kewarganegaraan
17.  Ciri demokrasi liberal:
          Banyak parpol (multipartai)
          Kabinet mudah lengser karena kurang focus terhadap masalah Negara
          Ekonomi buruk
          UUDS 1950
19.  Isi Dekrit Presiden 1959:
          Presiden soekarno membubarkan badan konstituante
          Tidak berlakunya UUD tahun 1950
          Berlakunya kembali UUD tahun 1945
          Pembentukan MPRS dan juga DPAS
20.  Arti penting Dekrit Presiden 1959:
          Terhindar dari konflik yang terus-menerus yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan
          Dengan dibentuknya MPRS dan DPAS, lembaga-lembaga baru ini dibentuk sesuai dengan tuntutan UUD 1945
          Dengan adanya perintah KASAD untuk mengamankan jalannya dekrit, kekuatan militer memegang peranan penting dalam percaturan politik di Indonesia.
21.  Penyimpangan demokrasi terpimpin:
          Presiden seumur hidup
          Adanya perangkapan jabatan
          Keanggotaan MPRS melalui penunjukkan,tidak demokratis
          DPR Pemilu 1955 dibubarkan karena tidakmenyetujui RAPBN
          Kekuasaan terpusat di presiden
22.  Akhir demokrasi terpimpin:
          G30SPKI
          Supersemar
23.  Kebijakan orde baru:
          Pembangunan lima tahun
          Pemilu
24.  Ciri sistem pemerintahan tahun 1945-1959:
          UUDS 1950
          Parlementer/liberal
          Kabinet sering lengser
          Multipartai
          Banyak terjadi pemberontakan
25.  Penyimpangan demokrasi terpimpin:
          Presiden seumur hidup
          Adanya perangkapan jabatan
          Keanggotaan MPRS melalui penunjukkan,tidak demokratis
          DPR Pemilu 1955 dibubarkan karena tidakmenyetujui RAPBN
          Kekuasaan terpusat di presiden
26.  Tujuan reformasi:
          Memperbaiki kodrat demokrasi Pancasila yang sesungguhnya
          Merumuskan kembali kerangka dasar system politik
27.  Kebijakan ekonomi Safrudin Prawironegoro: Pemotongan nilai uang rupiah
28.  Tujuan awal periode kebangkitan:
          Memperbaiki social budaya masyarakat
          Menumbuhkan nasionalisme lewat media massa
29.  Ciri periode radikal:
          Menolak kerjasama dengan Belanda
          Bersifat kebangsaan
          PNI, PKI, PI
30.  Faktor yang membuat organisasi bersikap radikal:
          Revolusi Rusia
Pergerakan nasionalisme mulai berpaham marxism
          Doktrin Wilson Woodrow
Hak penentuan nasib sendiri
          Pergantian Gubernur Hindia Belanda
Gubernue baru, D Fock menekan kekuasaan pribumi untuk menanggulangi krisis sehingga perlawanan Indonesia bersifat radikal
          Perubahan Pasal 111 RR
Pengakuan hak berserikat
31.  Usaha Jepang membendung nasionalisme Indonesia:
          Mempropagandakan Gerakan 3A (Jepang cahaya, pelindung, pemimpin Asia)
          Membagi Indonesia ke 3 bagian: Jawa Madura, Sumatra, Indonesia Timur
32.  Tujuan pendudukan Jepang:
          Melaksanakan system ekonomi perang
          Menggalang simpati Indonesia untuk membantu Jepang dalam perang
          Mendapatkan tenaga murah
          Basis pertahanan
33.  Organisasi militer buatan Jepang:
          Heiho (Barisan Pembantu Prajurit Jepang)
Penempatan langsung di AD dan AL
          PETA (Pembela Tanah Air)
Mempertahankan Indonesia dari Sekutu
34.  Perubhahan strategi non kooperatif ke kooperatif:
          Karena penangkanapan tokoh revolusioner
          Berhati-hati karena agar organisasi tidak dibubarkan
35.  Ciri kehidupan ekonomi masa pendudukan Jepang:
          Berlakunya system ekonomi perang
          Perbudakan (romusha)
          Penguasaan objek vital
          Mempertahankan Gulden, mata uang Hindia Belanda
          Tonarigumi (RT) untuk mengawasi pengumpulan setoran ke Jepang
          Autarki
36.  Sistem Autarki:
          Rakyat dan pemda wajib memenuhi kebuthan sendiri
37.  Dampak pendudukan JEpang:
          Kesengsaraan akibat perbudakan
          Penggunanaan bahasa Jepang
          Struktur pemerintah disesuaikan dengan ketentuan Jepang
          Kelaparan
          Kualitas pendidiakn menurun
38.  Tujuan pembentukan Jawa Hokokai:
          Membantu memenangkan Jepang dalam perang
          Pengerahan tenaga
          Menarik hasil bumi sesuai target
39.  Segi positif pendudukan Jepang bidang militer:
          Terlatihnya rakyat dalam hal militer untuk mempertahankan Indonesia
40.  Tokoh pemrakarsa LBB:
          Woodrow Wilson
41.  Tujuan PBB:
          Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
          Menyelesaikan sengketa secara damai
          Melakukan tindakan kolektif
          Mencegah ancaman perdamaian
          Mempromosikan kerjasama social ekonomi dan HAM
42.  Kewenangan Dewan Keamanan PBB:
          Menginvestigasi situasi apapun yang mengancam perdamaian dunia
          Merekomendasikan prosedur penyelesaian sengketa secara damai
          Meminta seluruh negara anggota PBB untuk memutuskan hubungan ekonomi, serta laut, udara, pos, komunikasi radio, atau hubungan diplomatic
          Melaksanakan keputusan Dewan Keamanan secara militer, atau dengan cara-cara lainnya.
43.  Makna proklamasi:
          Pernyataan hokum dan resmi bahwa Indonesia merdeka
          Sebagai contoh bangsa Asia-Afrika untuk terlepas dari penjajahan
          Indonesai berhak menentukan nasib sendiri
          Indonesia memegang hak kemerdekaan
44.  Tugas wakil presiden:
          Melaksanakan tugas teknis pemerintahan
          Melaksanakan tugas khusus jika presiden berhalangan
          Menggnatikan jabatan presiden jika presiden meninggal, berhenti, diberhentikan
45.  Tujuan perangkat kenegaraan dan lembaga Negara:
         Membantu menjalankan pemerintahan
          Penghubung rakyat dan pemerintah
         Perwujudan dari kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar
46.  Pengertian Negara superpower:
Negara adikuasa/negara adidaya/superpower adalah negara yang mempunyai kekuasaan lebih di percaturan politik internasional baik dalam mempengaruhi peristiwa-peristiwa global maupun lebih jauh mengambil keputusan dalam proyek-proyek internasional. Negara seperti ini biasanya dianggap sebagai pemimpin oleh negara-negara lainnya.
47.  Gerakan-gerakan social:
          Gerakan Protes Petani: Protes petani sebagai ungkapan terhadap perilaku Belanda. Gerakan protes petani timbul di daerah-daerah yang memiliki banyak tanah partikelir, yang dalam jangka waktu tertentu disewa atau bahkan dibeli oleh para pengusaha:
a.    Ciomas, terjadi pada tahun 1886 dan dipimpin oleh Arpan dan Mtthammad Idris
b.    Ciampea, terjadi pada tanggal 14 Januari 1913 dan meluas ke Pemanukan dan Ciasem
c.     Slipi (Tanah Abang),
          Gerakan Ratu Adil: Gerakan yang berasal dari seseorang yang menerima peranan sebagai pemimpin agama, nabi atau juru selamat, dan yang diikuti oleh segolongan orang-orang yang percaya kepadanya:
a.    Desa Sementara di Sidoarjo pada tanggal 27 Mei 1903. Pemimpin gerakan ini bernama Kasan Mukmin.
b.    Bendungan dipimpin oleh Dermodjo atau Bagus Talban
c.     Blora, 1890 dipimpin Samin Surosentiko/Raden Kahar yang oleh para pengikutnya diangkat sebagai Ratu Adil dengan gelar Prabu Panembahan Suryangalam.
          Gerakan keagamaan: Gerakan keagamaan muncul sebagai protes terhadap kebobrokan moral yang terjadi karena pengaruh budaya Barat yang dibawa oleh Belanda:
a.     Gerakan Tarekat Naqtsabaniyah dan Qodirah, tahun 1880 di sebelah utara Banten
b.     Gerakan Budiah, terjadi tahun 1850 di desa Kali Salak, dipimpin oleh H. Muhammad. 
48.  Bentuk nasionalisme orde baru:
          Nasionalisme masa orde baru bercorak sentralistik birokratik dan militeristik. Nasiojalisme orde baru dibentuk melalui Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) dalam kurikulum sekolah agar pelajaran sejarah tidak hanya mengajarkan sejarah saja, namun juga nilai-nilai perjuangan Indonesia. Lalu dalam perkembangannya, nilai perjuangan Indonesia dikhususkan menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
49.  Kebijakn Jepang tahap Rehabilitasi:
          Jepang memonopoli hasil perkebunan berdasarkan UU. No. 22 tahun 1942
          System autarki
          System tonarigumi (RT) untuk mengumpulkan hasil bumi
          Romusha
          Mempertahankan Gulden
50.  Tujuan nasional NKRI:
         Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
         memajukan kesejahteraan umum
         Mencerdaskan kehidupan bangsa
         melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
x

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.