Contoh 1
Assalamualaikum wr. wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Ibu Restu selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMAN 1 Bantul dan teman-teman kelas XII IPS 1 yang saya sayangi dan saya banggakan.
Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini tanpa kurang suatu apapun. Sebelum saya memulai pidato, saya akan menyampaikan sebuah pantun
Adik pergi sama mas Kemal
Pergi ke pantai naik paralayang
Jika kalian tidak kenal
Maka kalian tak akan sayang
Maka dari itu, perkenalkan nama saya Fatikah Azaria Firjatullah dan pada kesempatan kali ini perkenankan saya menyampaikan pidato dengan judul teknologi membuat orang menjadi penyendiri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sudah banyak terjadi perubahan dari masa ke masa. Masyarakat kini sangat bergantung dengan teknologi. Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat seseorang tidak harus bertemu dengan orang lain kalau hanya untuk berbicara sebentar. Cukup hanya mengirimkan pesan saja sehingga tidak ada kesulitan untuk menghubungi atau berkomunikasi dengan keluarga, teman kerja/belajar ataupun orang lain. Namun, hal itu menyebabkan kurangnya interaksi secara langsung dengan orang lain. Orang-orang cenderung lebih memilih berkomunikasi dengan orang lain menggunakan handphone-nya masing-masing karena dianggap lebih praktis dan efisien.
Selain itu, kemunculan media sosial yang tujuannya memudahkan komunikasi dengan orang lain justru membuat orang menjadi penyendiri. Buktinya, orang-orang justru lebih asyik dengan handphone-nya masing-masing daripada mengobrol dengan temannya saat mereka sedang berkumpul bersama. Mereka lebih menikmati dunianya di media sosial daripada kehidupan aslinya. Banyak yang berkata bahwa kehidupan di media sosial itu lebih mengasyikan. Media sosial misalnya facebook, twitter,dan instagram memudahkan kita untuk berkenalan dengan orang-orang yang berada jauh dari kita. Dengan media sosial tersebut kita menjadi memiliki kenalan baru dari berbagai pelosok dunia. Namun, dengan adanya media sosial membuat kurang terjalinnya interaksi sesama manusia di dunia nyata. Biasanya orang-orang yang lebih aktif di dunia maya biasanya memiliki kepribadian yang pendiam dan kurang percaya diri di dunia nyata.
Lalu, apakah kalian mau terkena dampak negatif dari perkembangan teknologi? Tentu pastinya tidak. Maka dari itu, saya memiliki beberapa tips agar terhindar dari sifat penyendiri akibat dampak kemajuan teknologi. Yang pertama, gunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dari kita jika benar-benar dalam keadaan terdesak. Jika kita masih mampu bertemu dengan orang tersebut maka lebih baik berbicara secara langsung. Yang kedua, jika sedang berkumpul bersama teman-teman, letakkan telepon genggam kita, jangan malah asyik bermain sosial media. Yang ketiga, walaupun lebih mudah mencari informasi atau berita dari sosial media atau internet, sekali-kali keluarlah dan pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi dari buku-buku yang ada. Selain itu, kita juga dapat menjalin interaksi dengan orang-orang di sekitar kita.
Sebelum saya akhiri pidato ini, saya akan menyampaikan sebuah pantun
Pergi ke pasar membeli baju
Baju batik beragam motif
Teknologi semakin maju
Jadilah orang yang selektif
Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya harap kita tidak menjadi seorang penyendiri yang tidak peduli dengan keadaan disekeliling kita. Mari letakkan handphonekita sejenak dan mulailah melakukan percakapan dengan orang disekeliling kita. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb.
Contoh 2
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuuh
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Ibu Restu selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMAN 1 Bantul dan teman-teman kelas XII IPS 1 yang saya sayangi dan saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kita nikmat yang sebegitu luar biasa. Tidak Lupa Shalawat beserta salam semoga terlimpahkan pada nabi besar kita Muhammad Saw, kepada keluargannya, para sahabatnya, pengikutnya, dan kepada kita sekalian.
Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya menyampaikan sebuah pidato bertemakan “Teknologi yang mmbantu dan mejerumuskan”
Teknologi masa kini memiliki banyak manfaat salah satunya membantu dalam kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di luar sekolah. Teknologi membantu dengan cara memudahkan berkomunikasi antar teman dan guru menjadi lebih lancar sehinggga pertukaran informasi menjadi lebih cepat. Pertukaran informasi itu dapat berupa materi yang akan digunakan baik dari murid ke murid maupun guru ke murid, selain materi dapat juga informasi informasi penting lainnya sehingga ketika esok berangkat sudah siap menjalani hari dan percaya diri. Namun hal ini juga memiliki sisi negative dari hal hal tersebut, seperti menjadi malasnya anak ketika tahu ada tugas namun teman sudah memberikan jawaban sehingga orang tersebut hanya menyalin. Pertukaran informasi mengenai jawaban jawaban ulngan juga dapat terjadi.
Selain dalam bidang pendidikan teknologi dapat juga membantu dalam hal kemanusiaan. Contohnya dahulu kala ketika belum adanya teknologi berupa komunikasi bencana alam sangat sulit menyebar, sehingga distribusi bantuan untuk daerah yang terkena bencana akan terlambat sampai. Namun sekarang ini dengan adanya teknologi informasi bantuan untuk daerah yang dilanda bencana akan segera sampai. Selain hal itu dapat juga memunculkan komunitas komunitas yang menggalang dana untuk membantu daerah tersebut. Dalam komunitas tersebut informasi yang didapat juga berasal dari teknologi.
Makan sayur berlauk tahu
Lebih lengkap denganikan teri
Hidup makmur dengan ilmu
Siap melaju dengan teknologi
Beli sosis ditoko bang hadi
Makannya ayam bakar sama nasi
Internet itu ladangnya informasi
Dan juga sebagai alat komunikasi
Selain hal-hal positif tersebut pasti ada sisi negatif juga pastinya. Misalnya munculnya berbagai kejahatan baru. Contohnya pencurian secara digital, konten negatif, pembajakan dan hoax.Selain kejahatan baru terdapat juga kejahatan level negara misalnya kerahasian antar negara menjadi mudah diketahui hal ini dikarenakan adanya mata-mata dengan teknologi tingkat tinggi.
Selain itu terdapat kesenjangan sosial dan malas bersosialisasi secara fisik. Kesenjangan dapat terlihat dengan adanya perbedaan kaya dan miskin dari teknologi apa yang digunakan. Seseorang mlas bersosialisasi secara fisik dikarenakan menganggap dirinya sudah bersosialisasi melalui media sosial.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb.
Contoh 3
Assalamualaikum W. W.
Yang terhormat Ibu Dra. C. Restu W. M.Pd selaku guru Bahasa Indonesia, serta teman-teman yang saya banggakan. Pertama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Berdirinya saya disini untuk menyampaikan beberapa hal terkait pendidikan dan seni.
Pendidikan merupakan salahsatu jalan yang ditempuh seorang makhluk hidup sebagai pedoman mencari kehidupan yang lebih baik. Mengapa makhluk hidup?mengapa bukan manusia?karena sejatinya setiap makhluk hidup bisa dididik untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, misalnya binatang. Binatang bisa dilatih untuk menyesuaikan hidup dengan kondisi di sekitarnya sehingga tidak menjadi bulan bulanan makhluk lain di lingkungannya. Pendidikan memberikan makna bahwa setiap tindakan harus memiliki landasan dan bukan merupakan suatu tindakan yang tidak bertujuan, karena melalui pendidikan, setiap pelaku kegiatan bisa menganalisis dampak dari setiap tindakannya.
Pemberian pendidikan dilakukan dari berbagai macam bidang kehidupan, seperti sains, pendidikan sosial, kewarganegaraan, jasmani dan rohani, dan seni. Seni merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan nilai estetika dan umumnya memiliki makna tertentu. Beberapa cabang seni antara lain seni musik, rupa, sastra, dan tari. Pendidikan seni adalah salahsatu cabang pendidikan yang mempelajari suatu hal bernilai estetika tersebut. Apakah pendidikan seni penting bagi manusia? Seberapa penting? Pada dasarnya manusia tidak bisa lepas dari seni. Segala hal kecil yang dimiliki manusia pasti selalu memperhatikan nilai estetika untuk mendapatkan kepuasan tersendiri
Dewasa ini, pendidikan seni kurang dianggap sebagai ilmu yang penting dan kadang dikesampingkan, terutama di tempat mengenyam pendidikan umum, seperti sekolah-sekolah umum. Pada umumnya masyarakat sangat mengutamakan pendidikan akademis karena dinilai lebih menjanjikan masa depan yang baik. Masyarakat berlomba-lomba mencari jurusan yang berorientasi pada masa depan. Hal ini baik karena memang manusia membutuhkan persiapan menghadapi masa depan.
Hal yang sangat disayangkan adalah banyak orang yang berorientasi masa depan tersebut memandang remeh dunia seni. Seni semakin dikesampingkan seiring dengan perkembangan kebutuhan materil manusia. Seni dianggap tidak memiliki masa depan karena tidak ada kepastian dalam penerapan seni terkait kebutuhan di masa depan.
Dari segi sosial, seniman dan seorang yang fanatik terhadap seni seringkali mendapat pandangan yang berbeda dari masyarakat. Seringkali orang memandang seorang penggemar seni sebagai orang yang aneh karena sering melakukan hal yang tidak diduga-duga. Orang juga memandang rendah seorang pecinta seni karena sering dipandang sebagai seorang pembangkang. Padahal faktanya seorang seniman memiliki karakter masing-masing yang harus bisa dihargai, sehingga perlu ada momen untuk menunjukkan idealismenya agar dapat menciptakan karya sesuai dengan karakternya. Ada sebuah ungkapan dari seseorang yang tidak disebutkan namanya:
Beli ketupat sekalian emping
Si emping asin rasanya
Jangan kamu melihat kesamping
Kalau belum tau isinya
Sebenarnya, seni bukanlah suatu hal yang harus dikesampingkan. Seluruh lapisan masyarakat bisa ikut menikmati keindahan dan nilai-nilai yang terdapat dalam seni. Kita hanya perlu melihat dari sisi lain pada dunia seni sesuai dengan pandangan subjektif kebutuhan masing-masing. Pendidikan seni tetap perlu diterapkan dalam sekolah-sekolah atau tempat belajar umum, karena sejatinya seni juga terikat dengan kehidupan manusia. Setiap orang berhak menentukan pilihan tanpa memandang hal lain dengan buruk.
Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila banyak salah kata dan perbuatan. Namun, sebelum saya tutup ada sebuah pesan yang ingin saya sampaikan.
Jalan jalan ke jawa tengah
Jangan lupa membeli congyang
Sayang ibu sayang ayah
Pendidikan juga disayang
Terimakasih
Wassalamualaikum W. W.