Kerusakan Alam
Penyebab utama kerusakan alam adalah perilaku manusia. Perilaku manusia yang sering tidak mempedulikan alamlah yang diyakini sebagai penyebab masalah tersebut. Memang sulit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, teknologi pun mungkin belum dapat menyelesaikannya.
Sikap manusia yang tidak pernah puas memungkinkan manusia terus menerus mengeksploitasi alam. Manusia memang memiliki keahlian dalam mengolah sumber daya alam namun jika manusia menyalahgunakan keahliannya, justru manusia itulah yang akan merusak alam itu sendiri. Sebagai contoh, manusia memiliki keahlian dalam bercocok tanam tetapi manusia membakar hutan untuk memulainya dan akibatnya tidak hanya satu daerah hutan yang terbakar tetapi juga daerah hutan lainnya ikut terbakar.
Manusia terkadang merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Semua kebutuhan manusia disediakan oleh alam dan manusia tinggal mengolah dan memanfaatkannya. Contohnya manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah maka manusia akan menebang pohon, semakin banyak manusia yang akan membangun rumah maka akan semakin banyak pohon yang ditebang. Saat ini di Indonesia diperkirakan terjadi penebangan pohon di hutan seluas 3.180.243 ha.
Kerusakan alam juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia yang selalu mementingkan diri sendiri. Terkadang manusia melakukan itu karena nafsu yang ada pada dirinya. Manusia juga tidak memikirkan bagaimana nasib anak cucunya pada masa mendatang jika alam telah rusak.
Perusakan alam yang diakibatkan manusia menimbulkan beberapa dampak yang buruk. Membuang sampah di sungai, menebang pohon sembarangan dan membakar hutan adalah contoh perilaku manusia yang menyebabkan dampak buruk bagi alam. Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, dan 69 bencana tanah longsor yang mungkin diakibatkan oleh perilaku manusia.
Seharusnya manusia sadar untuk tidak merusak alam karena alam telah memberi kita kehidupan. Lantas yang seharusnya manusia lakukan adalah menjaga kelestarian alam demi kehidupan anak cucunya pada masa depan. Setidaknya dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah.
1. Struktur Teks Eksposisi
|
Tesis
|
Penyebab utama kerusakan alam ialah perilaku manusia. Perilaku manusia yang sering tidak mempedulikan alamlah yang diyakini sebagai penyebab masalah tersebut. Memang sulit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, teknologi pun mungkin belum dapat menyelesaikannya.
|
|
Argumen
|
Sikap manusia yang tidak pernah puas memungkinkan manusia terus menerus mengeksploitasi alam. Manusia memang memiliki keahlian dalam mengolah sumber daya alam namun jika manusia menyalahgunakan keahliannya, justru manusia itulah yang akan merusak alam itu sendiri. Sebagai contoh, manusia memiliki keahlian dalam bercocok tanam tetapi manusia membakar hutan untuk memulainya dan akibatnya tidak hanya satu daerah hutan yang terbakar tetapi juga daerah hutan lainnya ikut terbakar.
|
|
Argumen
|
Manusia terkadang merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Semua kebutuhan manusia disediakan oleh alam dan manusia tinggal mengolah dan memanfaatkannya. Contohnya manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah maka manusia akan menebang pohon, semakin banyak manusia yang akan membangun rumah maka akan semakin banyak pohon yang ditebang. Saat ini di Indonesia diperkirakan terjadi penebangan pohon di hutan seluas 3.180.243 ha.
|
|
Argumen
|
Kerusakan alam juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia yang selalu mementingkan diri sendiri. Terkadang manusia melakukan itu karena nafsu yang ada pada dirinya. Manusia juga tidak memikirkan bagaimana nasib anak cucunya pada masa mendatang jika alam telah rusak.
|
|
Argumen
|
Perusakan alam yang diakibatkan manusia menimbulkan beberapa dampak yang buruk. Membuang sampah di sungai, menebang pohon sembarangan dan membakar hutan adalah contoh perilaku manusia yang menyebabkan dampak buruk bagi alam. Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, dan 69 bencana tanah longsor yang mungkin diakibatkan oleh perilaku manusia.
|
|
Rekomendasi
|
Seharusnya manusia sadar untuk tidak merusak alam karena alam telah memberi kita kehidupan. Lantas yang seharusnya manusia lakukan adalah menjaga kelestarian alam demi kehidupan anak cucunya pada masa depan. Setidaknya dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah.
|
2. Fakta dan opini
|
Kalimat Fakta
|
Kalimat Opini
|
|
Saat ini di Indonesia diperkirakan terjadi penebangan pohon di hutan seluas 3.180.243 ha
|
Lantas yang seharusnya manusia lakukan adalah menjaga kelestarian alam demi kehidupan anak cucunya pada masa depan
|
|
Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, dan 69 bencana tanah longsor yang mungkin diakibatkan oleh perilaku manusia
|
Seharusnya manusia sadar untuk tidak merusak alam, alam telah memberi kita kehidupan
|
3. Gagasan pokok
Gagasan pokok paragraf 1 :
Penyebab utama kerusakan alam ialah perilaku manusia.
Gagasan pokok paragraf 2 :
Sikap manusia yang tidak pernah puas memungkinkan manusia terus menerus mengeksploitasi alam.
Gagasan pokok paragraf 3 :
Manusia terkadang merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas.
Gagasan pokok paragraf 4 :
Kerusakan alam juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia yang selalu mementingkan diri sendiri.
Gagasan pokok paragraf 5 :
Perusakan alam yang diakibatkan manusia menimbulkan beberapa dampak yang buruk.
Gagasan pokok paragraf 6 :
Seharusnya manusia sadar untuk tidak merusak alam karena alam telah memberi kita kehidupan.
Resume :
Penyebab utama kerusakan alam ialah perilaku manusia, yaitu perilaku manusia yang tidak pernah puas dan terus menerus mengeksploitasi alam. Kerusakan alam juga dapat disebabkan oleh kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sikap manusia yang selalu mementingkan diri sendiri. Selain itu, perusakan alam yang diakibatkan manusia menimbulkan beberapa dampak yang buruk, salah satunya yaitu bencana banjir. Seharusnya manusia sadar untuk tidak merusak alam, karena alam telah memberi kita kehidupan.
4. Kata istilah dan maknanya
|
No
|
Istilah
|
Makna
|
|
1
|
Alam
|
Segala sesuatu yang termasuk dalam satu lingkungan dan dianggap sebagai satu keutuhan
|
|
2
|
Dampak
|
Pengaruh yang kuat mendatangkan akibat (baik positif maupun negatif)
|
|
3
|
Teknologi
|
Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis
|
|
4
|
Masalah
|
Sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan)
|
5. Kalimat aktif transitif dan intransitive
|
Kalimat aktif transitif
|
Kalimat aktif intransitive
|
|
Contohnya, manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah maka manusia akan menebang pohon, semakin banyak manusia yang akan membangun rumah maka akan semakin banyak pohon yang ditebang
|
Penyebab utama kerusakan alam adalah perilaku manusia.
|
|
Perilaku manusia yang sering tidak mempedulikan alamlah yang diyakini sebagai penyebab masalah tersebut.
|
Lantas yang seharusnya manusia lakukan adalah menjaga kelestarian alam demi kehidupan anak cucunya pada masa depan
|
