Indonesia merupakan sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Asia, antara Samudra Hindia dan Samusra Pasifik. Letak geografis yang sangat strategis membuat Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk rempah-rempah. Selain kaya akan sumber daya alam, letak Indonesia yang sangat strategis juga membuat Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia. Dengan letak yang strategis inilah bangsa-bangsa barat datang dan menjajah Negara Indonesia. Rakyat Indonesia yang masih lugu dan polos dengan mudahnya terpengaruhi oleh bangsa-bangsa barat.
Revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan aau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Revolusi Indonesia merupakan revolusi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia yang selama ini telah direnggut oleh bangsa-bangsa barat. Namun, revolusi ini tidak hanya memberikan pengaruh yang negative tetapi juga memberikan pengaruh yang positif.
1. Mengapa Revolusi Indonesia dapat terjad i?
2. Bagaimana proses berlangsungnya Revolusi Indonesia ?
3. Apa pemikiran yang melandasi Revolusi Indonesia ?
4. Bagaimana dampak Revolusi Indonesia ?
1. Untuk mengetahui latar belakang Revolusi Indonesia.
2. Untuk mengetahui proses berlangsungnya Revolusi Indonesia.
3. Untuk pemikiran yang melandasi Revolusi Indonesia.
4. Untuk mengetahui dampak Revolusi Indonesia.
Revolusi Indonesia dapat terjadi karena banyaknya bangsa barat yang datang ke Indonesia yang pada awalnya hanya untuk mencari rempah-rempah tetapi justru ingin menguasai wilayah Indonesia dan itu membuat rakyat Indonesia menderita.
Pada abad ke-15 bangsa-bangsa barat datang ke Indonesia, hal ini diawali oleh Spanyol yang berlayar ke Indonesia dengan tujuan untuk mencari rempah-rempah. Para bangsa barat datng ke Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya ialah jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani sehingga membuat bangsa barat kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah. Hal itu membuat mereka mencari negara penghasil rempah-rempah dan mendorong untuk melakukan pelayaran samudra. Pada awalnya hanyalah hubungan peragangan yang terjalin tetapi kemudian karena ketamakan bangsa barat mereka ingin menguasai seluruh kekayaan terutama rempah-rempah. Kongsi dagang yaitu VOC yang dibuat oleh Belanda sangat meyengsarakan rakyat sehingga menimbulkan beberapa pemberontakan dari rakyat Indonesia yang timbul untuk merebut hak-hak mereka kembali. Seperti pemberontakan Aceh, Pemberontakan Maluku, Pemberontakan Riau, Pemberontakan dari Sultan Agung, Perlawanan Banten, Perlawanan Goa, Perlawanan para Orang Cina, dan Perlawanan Pangeran Mangkubumi. Namun, pada tahun 1799 VOC mengalami kebangrutan sehingga membuat kemaharajaan VOC di Indonesia musnah. Kemudian segala hal dilimpahkan ke Pemerintah Belanda. Pemerintah Belanda juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang membuat kesengsaraan rakyat sehingga menibulkan perlawanan diantaranya Perang Tondano, Perang Pattimura, Perang Padri, Perang Diponegoro, Perlawanan di Bali, Perang Banjar. Perang Aceh, dan Perang Batak.
Dengan adanya Perang Dunia ke II, membuat Belanda tersingkir oleh Jepang. Pada awalnya jepang mengaku sebagai “Saudara Tua” namun pada akhirnya Jepang juga menjajah seperti Belanda. Kemudian dua kota di Jepang dibom oleh Amerika sehingga Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia dan dibentuklah badan-badan untuk mempersiapkan kemerdekaan seperti BPUPKI dan dilanjutkan dengan PPKI. Dengan mengerahkan tenaga dan pikiran, para tokoh proklamasi memperjuangkan kemerdekaan hingga akhirnya kemerdekaan yang dinanti-nantikan telah tiba. Namun, dengan dibacakannya teks proklamasi belum membuat Bangsa Indonesia terbebas dari belenggu para penjajah. Setelah Indonesia merdeka Sekutu dan Belanda kembali datang dengan sebutan NICA, Belanda tidak mengakui Kemerdekaan Indonesia dan kedatangannya menimbulkan pemberontakan-pemberontakan kembali untuk melawan Belanda dan sekutu. Pemberontakan itulah yang dinamakan Revolusi Indonesia. Revolusi yang bertujuan untuk merubah nasib rakyat agar bebas dari jeratan penjajahan.
1. Revolusi Fisik
a. Pertempuran Surabaya
Pada tanggal 25 Oktober 1945 tentara Sekutu mendarat di Surabaya di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Mallaby. Kedatangan tentara Sekutu ini diikuti NICA. Tentara NICA menggunakan berbagai taktik untuk menguasai Indonesia, termasuk menimbulkan kekacauan di Surabaya. Hal ini menimbulkan bentrokan antara Tentara Sekutu dengan rakyat. Jendral Mallaby tewas dalam peristiwa ini. Pertempuran Surabaya ini berakhir pada peristiwa 10 November yang ditetapkan juga sebagai Hari Pahlawan.
b. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pertempuran di Semarang ini terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945 antara pasukan Jepang dengan TKR dan pemuda. Peristiwa ini memakan banyak korban dari dua belah pihak termasuk Dr. Karyadi yang kemudian diabadikan menjadi nama rumah sakit di Semarang.
c. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa diawali dengan kedatangan tentara Inggris di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 yang bertujuan untuk membebaskan tentara sekutu. Pihak Sekutu yang diboncengi NICA kemudian menuju Magelang dan membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak, sehingga terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda. Pasukan Inggris dan NICA akhirnya terdesak sampai ke Ambarawa. Pada tanggal 15 Desember 1945 tentara Indonesia berhasil memukul mundur Sekutu sampai sampai Semarang.
d. Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perjuangan rakyat Medan melawan Sekutu yang ingin menguasai Indonesia. Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang diboncengi Belanda dan NICA di bawah pimpinan Brigjen T.E.D Kelly mendarat di Medan. Kemudian pada tanggal 13 Oktober 1945 para pemuda yang tergabung dalam TKR terlibat bentrok dengan pasukan Belanda, karena Belanda berusaha untuk menduduki kembali Indonesia. Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan. Akhirnya Bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki Kota Medan dan pusat perjuangan rakyat dipindahkan ke Pematang Siantar.
e. Bandung Lautan Api
Pasukan Sekutu sampai ke Kota Bandung pada Bulan Oktober 1945. Sekutu meminta hasil lucutan tentara Jepang segera diserahkan kepada Sekutu. Pada tanggal 21 November 1945, Sekutu mengultimatum agar Kota bandung dikosongkan. TRI dan rakyat tidak menghiraukan ultimatum tersebut. Perintah ultimatum tersebut diulang kembali tanggal 23 Maret 1946. Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan supaya TRI mengosongkan Bandung, sebelum keluar Bandung pada tanggal 23 Maret 1946 para pejuang RI menyerang markas Sekutu dan membumihanguskan Bandung bagian bagian selatan
f. Puputan Margarana
Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda yang terjadi di Bali. Perang ini bertujuan untuk mempertahankan Pulau Bali dari serangan Belanda. Puputan Margarana dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai. Istilah perang puputan merupakan perang yang dilakukan sampai titik darah penghabisan.
2. Revolusi Sosial
Selain menggunakan cara-cara kekerasan Pemerintah RI menggunakan cara diplomasi yaitu perundingan untuk menghindari jatuhnya banyak korban.
a. Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati merupakan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda dengan jalan diplomatik. Perjanjian ini dilakukan oleh Van Mook perwakilan dari Belanda dan Sutan Sjahrir perwakilan dari Indonesia. Dalam perjanjian ini susah menemukan titik temu antara pihak Belanda dan pihak Indonesia. Akhirnya terbentuklah pokok-pokok Perjanjian Linggarjati sebagai berikut :
1) Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan secara de facto pemerintah RI atas wilayah Jawa, Madura, dan Sumatra. Daerah-daerah yang diduduki Sekutu atau Belanda secara berangsur-angsur akan dikembalikan pada RI.
2) Akan dibentuk Negara Indonesia Serikat yang meliputi seluruh wilayah Hindia Belanda (Indonesia) sebagai negara berdaulat.
3) Pemerintah Belanda dan RI akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang dipimpin oleh Raja Belanda.
4) Pembentukan NIS dan Uni Indonesia-Belanda diusahakan sudah selesai sebelum 1 Januari 1949.
5) Pemerintah RI mengakui dan akan memulihkan serta melindungi hak milik asing.
6) Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk mengadakan pengurangan jumlah tentara.
7) Bila terjadi perselisihan dalam melaksanakan perundingan ini, akan menyerahkan kepada Komisi Arbitrase.
b. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 di atas Kapal Renville milik Amerika Serikat. Isi Perjanjian Renville ini yaitu :
1) Persetujuan tentang genjatan senjata yang antara lain diterimanya garis demarkasi Van Mook.
2) Dasar-dasar politik Renville yang berisi tentang kesediaan kedua pihak untuk menyelesaikan pertikaiannya dengan cara damai.
3) Enam pasal tambahan dari KTN yang berisi, antara lain tentang kedaulatan Indonesia yang berada di tangan Belanda selama masa peralihan sampai penyerahan kedaulatan.
c. Persetujuan Roem-Royen
Persetujuan ini dilakukan pada 14 April 1949 di Jakarta dengan delegasi Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan delegasi Belanda diwakili oleh H.J Van Royem. Isi persetujuan ini sebagai berikut :
1) Pihak Indonesia bersedia mengeluarkan perintah kepada pengikut RI yang bersenjata untuk mengentikan perang gerilya.
2) RI akan ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
3) Pihak Belanda menyetujui kembalinya RI ke Yogyakarta dan menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
4) Belanda tidak akan mendirikan dan mengakui negara-negara yang ada di wilayah kekuasaan RI sebelum Desember 1948, serta menyetujui RI bagian dari RIS
d. Konferensi Meja Bundar
KMB dibuka pada tanggal 23 Agustus 1949 di Den Haag. Delegasi Indonesia yang mengikuti KMB ialah Moh. Hatta, Moh. Roem, Mr. Soepomo, dan lain-lain. BFO diwakili oleh Sultan Hamid II. Hasil dari keputusan KMB ialah :
1) Belanda mengakui keberadaan Negara RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat. RIS terdiri dari RI dan 15 negara bagian/daerah yang pernah dibentuk Belanda.
2) Masalah Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian, setelah pengakuan kedaulatan.
3) Corak pemerintahan RIS akan diatur dengan konsitusi yang dibuat boleh para delegasi RI dan BFO selama KMB berlangsung.
4) Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda yang bersifat lebih longgar berdasarkan kerja sama secara sukarela dan sederajat.
5) RIS harus membayar utang-utang Hindia Belanda sampai waktu pengakuan kedaulatan.
6) RIS akan menegmbalikan hak milik Belanda dan memberikan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
Revolusi Indonesia dilandasi oleh banyak pemikiran luhur untuk kepentingan rakyat Indonesia. Pemikiran yang melandasi rakyat dalam revolusi ini di antaranya semangat persatuan yang selalu dikumandangkan oleh pemuda-pemuda Indonesia di berbagai daerah. Selain itu, sikap rela berkorban dan jiwa patriotism selalu dikobarkan dalam diri setiap rakyat agar perjuangan setiap pahlawan yang gugur di medan tempur tidak sia-sia.
Revolusi Indonesia sangat memberikan dampak yang besar bagi sejarah perjalanan bangsa, terutama proses lahirnya kemerdekaan Indonesia. Namun untuk mencapai sebuah kemerdekaan banyak nyawa rakyat yang harus dikorbankan. Banyak perubahan yang dialami rakyat dengan adanya revolusi ini, antara lain bertambahnya rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan pemahaman rakyat tentang cara berpolitik maupun siasat dalam menghadapi Belanda. Di sisi lain, Belanda harus rela kehilangan daerah jajahannya serta mengakui kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kemerdekaan telah mengilhami bangsa-bangsa lain untuk mengobarkan kemerdekaan dan terlepas dari belenggu penjajah. Banyak negara-negara tetangga yang memberikan respon positif dengan mengakui kedaulatan Negara Indonesia. Hal ini meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan bangsa lain sampai saat ini.beberapa peristiwa dalam revolusi ini juga dijadikan sebgai hari besar seperti 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Bangsa-bangsa barat yang datang ke Indonesia pada awalnya hanya untuk mencari rempah-rempah namun lama kelamaan mereka menerapkan imperealisme kuno yaitu, Gold. Glory, dan Gospel yang membuat mereka menajajah bangsa Indonesia. Revolusi yang berlangsung di Indonesia bertujuan untuk merebut kembali hak-hak rakyat Indonesia untuk merdeka serta bebas dari penjajahan. Namun, hal itu tidak dengan gratis didapatkan oleh Bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia banyak yang gugur dalam perlawanan melawan penjajah. Tidak hanya dampak negatif yang didapatkan dari Revolusi Indonesia, namun juga mendapat dampak positif yaitu dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Sebagai generasi muda kita wajib meneladani apa yang telah para pahlawan kita contohkan dan kita harus menjaga keamanan serta keutuhan Negara Indonesia dari tangan bangsa asing agar tidak terulang kembali kejadian seperti masa silam. Alangkah sebaiknya jika kita menghargai jasa-jasa para pahlawan yang pada saat itu telah mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia dengan rajin belajar agar tidak mudah dikalahkan oleh negara lain, terutama bangsa barat.