Jordan Susanto, setelah merilis lagu dengan nuansa soul/R&B yang terdengar dalam “Still Drunk,” kini ia meluncurkan lagu baru berjudul “Cherry.” Pengumuman tentang lagu ini dibuat saat penampilannya di Java Jazz Festival 2023, sebuah festival besar yang menjadi debut Jordan. “Cherry” terinspirasi oleh suara groovy Motown Records dan Stax Records, dua raksasa musik soul pada era 60-70an di Amerika Serikat, serta gaya penulisan lagu yang melodi dan ispirasi dari duo Lennon-McCartney dari The Beatles. Dalam single ini, Jordan Susanto berhasil menggabungkan unsur modern dan vintage, dengan teknik produksi layering untuk sentuhan modern, dan menggunakan alat rekaman analog untuk nuansa vintage.
Jangan Lupa Baca Juga : Cerita Kesedihan Danyannisa Melalui Melalui Lagu ‘Hilang’
“Selalu ada ketertarikan bagi saya untuk menulis lagu dengan judul berupa nama wanita, seperti Layla (Derek & The Dominoes/Eric Clapton), Valerie (Amy Winehouse/The Zutons), atau Mandy (Barry Manilow). Keberuntungan saya, salah satu teman saya memiliki nama yang terdengar sangat bagus saat dinyanyikan. Jadi, saya mulai menulis lagu ini berdasarkan cerita fiksi. Ketika dihubungkan dengan perasaan, lagu ini menggambarkan rasanya seperti cherry, dan cocok sekali,” ujar Jordan Susanto.
“Cherry” diceritakan dari sudut pandang protagonis pria yang terpesona oleh seorang wanita bernama Cherry saat mereka berada dalam staycation di sebuah kamar hotel. Namun, momen manis dan menggemaskan itu berubah menjadi tidak nyaman ketika Cherry terus meyakinkan sang protagonis untuk tetap diam di tempat bersamanya. Lagu ini secara metaforis menggambarkan hubungan yang manipulatif dan toksik. Jordan Susanto menulis “Cherry” sendiri dan diproduseri oleh Taufan Wirzon. Seluruh vokal dan gitar dinyanyikan dan dimainkan oleh Jordan Susanto, dengan bantuan Yoseph Sitompul di Wurlitzer Electric Piano, Deska Anugrah di drum, Georgie Tanasaleh di perkusi, dan produser Taufan Wirzon di Fender Bass.
View this post on Instagram
“Cherry”adalah sebuah tanda perjalanan musikal yang menggabungkan elemen soul, nostalgia, dan modernitas dalam karya Jordan Susanto, menciptakan lagu yang memikat dan memiliki pesan yang kuat tentang hubungan yang kompleks.
