Tutus Thomson melahirkan karya terbaru yang sarat dengan amarah dan keputusasaan dalam album kedua berjudul “Violent Red”. Dalam album ini, dia memperluas cakrawala musiknya dengan mengeksplorasi lebih banyak warna dan menggabungkan elemen musik elektronik yang dipenuhi distorsi dengan lirik yang lebih tegas. Menyuarakan kegelisahan terhadap perjalanan hidup yang semakin berat, karya ini menjadi perubahan yang mencolok dari album pertamanya, “Emotionless”, yang lebih condong ke arah musik yang easy listening.
Jangan Lupa Baca Juga : Neida Mengajak Kolaborator Baru dan Teman Dekat untuk Memeriahkan “Menunggu Tenang”
Tutus Thomson berkolaborasi dengan salah satu Music Producer kenamaan dari Amerika, King Theta, untuk mewujudkan eksperimennya dalam menggabungkan genre Emo Rap dengan Hyperpop. Hal ini menciptakan karya unik dan segar yang menarik bagi telinga para pendengarnya. “Violent Red” menjadi representasi dari 5 tahap kesedihan atau berduka (5 stages of grief), mulai dari penyangkalan, amarah, tawar-menawar, depresi, hingga penerimaan.
Pola lagu-lagu dalam album ini seolah menjadi cerminan perjalanan hidup seseorang yang menuju kedewasaan. Dibuka dengan “Heavy Thoughts” yang berduet dengan Priskila Oktaviani, lagu ini menyoroti penyangkalan akan harapan yang sirna serta perjuangan menjadi individu realistis. Diikuti oleh “Kick Off,” lagu yang menjadi gebrakan dalam memperkenalkan album kedua ini, dan diakhiri dengan “Trier” yang menampilkan duet dengan Hallo Santa, menjadi lagu penutup yang menggambarkan kesungguhan manusia yang terus bangkit meski terjatuh.
Tutus Thomson merilis live session perdana bertajuk “THMSN VIOLENT RED LIVE SESSION” pada tanggal 4 Desember 2023 sebagai bagian dari promosi album ini. “Violent Red” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan Youtube Music.
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan kisah emosi yang dalam, dipadukan dengan beragam genre musik, serta kolaborasi yang membawa pendengar menelusuri perjalanan perasaan seseorang. Tutus Thomson mempersembahkan karya yang menantang, menggugah, dan memotret realitas kehidupan dengan kejujuran yang tajam dalam karya terbarunya ini.