Lion and Friends (LAF) baru-baru ini menghadirkan karya seni baru dalam bentuk Trilogi pada peringatan ulang tahun ke-13 mereka pada 11 Januari 2024. Ini menyusul rilisan sebelumnya, EP “Go-Relax” dan album “Kisah Usang” pada tahun-tahun sebelumnya. Trilogi, sebuah kompilasi dari tiga bagian yang saling terhubung dengan benang merah yang sama, menandai tonggak penting dalam perjalanan kreatif band ini. Bagian pertama, berjudul “Trilogi Parade Kehilangan,” terdiri dari tiga lagu berbeda, satu di antaranya, “Terlarut sudah,” telah tersedia di saluran YouTube Lion and Friends. Dua single lainnya, “Tulisan Rindu” dan “Tak Lagi Sama,” akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Jangan Lupa Baca Juga : Daisy Menggebrak Dunia Musik dengan Semangat Baru dan Single Debut ‘Menangkan’
Dalam memperingati ulang tahun ke-13 mereka, Lion and Friends memulai perjalanan seni yang unik dengan Trilogi, bertujuan untuk menciptakan narasi yang padu yang menghubungkan tiga komponen proyek tersebut. Keputusan band untuk merilis karya ini pada 11 Januari 2024, tidak hanya sebagai perayaan ketahanan mereka tetapi juga sebagai awal dari babak baru dalam eksplorasi musik mereka.
View this post on Instagram
Trilogi Parade Kehilangan lebih dari sekadar kumpulan lagu; ini adalah bukti komitmen Lion and Friends untuk mendorong batas seni dan menyajikan konten inovatif kepada audiens mereka. Bagian pertama, “Terlarut sudah,” telah berhasil menarik perhatian penggemar dan telah diunggah di saluran resmi YouTube Lion and Friends. Pengalaman visual dan auditif ini memperlihatkan evolusi dan pertumbuhan band selama bertahun-tahun, memberikan sekilas tentang keahlian musikal dan kemampuan bercerita yang menentukan identitas unik mereka.
Antisipasi terhadap perilisan single berikutnya, “Tulisan Rindu” dan “Tak Lagi Sama,” menambahkan lapisan kegembiraan ekstra pada Trilogi. Kemampuan Lion and Friends untuk merangkai narasi yang menghubungkan lagu-lagu ini mencerminkan pendekatan yang matang terhadap seni mereka. Saat band bersiap untuk merilis trek ini, musik reggae Indonesia siap menerima udara segar dengan kehadiran Trilogi Parade Kehilangan dari musisi berbakat asal Tangerang.
Jangan Lupa Baca Juga : Tania Rilis Single Pertamanya “Hentikan”, Menggambarkan Hubungan Toxic Dan Tidak Setia
Menjelajahi “Trilogi Parade Kehilangan” memberikan wawasan tentang motivasi dan inspirasi yang menggerakkan proses kreatif Lion and Friends. Rilis setiap lagu adalah langkah yang disengaja dalam membangun narasi musikal yang bersinggungan dengan audiens mereka. Rumitnya Trilogi mengungkapkan band yang berdedikasi untuk mengeksplorasi nuansa tema kehilangan, cinta, dan transformasi.
Bagian pertama, “Terlarut sudah,” mengajak pendengar ke dalam lanskap sonik yang menangkap esensi tema utama. Melalui saluran YouTube band, penonton diberikan representasi visual yang melengkapi musik, meningkatkan pengalaman bercerita secara keseluruhan. Keputusan Lion and Friends untuk menggunakan berbagai media menunjukkan pendekatan holistik terhadap karya seni mereka, memungkinkan penggemar untuk terlibat dengan musik mereka pada tingkat yang lebih dalam.
Pemilihan judul untuk single mendatang, “Tulisan Rindu” dan “Tak Lagi Sama,” mengisyaratkan kelanjutan eksplorasi emosional dan tematis yang dimulai dalam bagian pertama. Kedalaman lirik dan komposisi musik yang diharapkan dari rilisan baru Lion and Friends menunjukkan dedikasi mereka untuk menyajikan konten bermakna yang melampaui batasan musik reggae tradisional.
Saat Lion and Friends menjalani tahun ke-13 di industri musik, Trilogi Parade Kehilangan menjadi bukti pertumbuhan dan fleksibilitas mereka. Keputusan untuk merilis trilogi pada ulang tahun mereka mencerminkan langkah strategis dan sadar untuk menawarkan kepada audiens pengalaman seni yang komprehensif. Evolusi band dari rilisan EP dan album sebelumnya hingga kompleksitas Trilogi menunjukkan komitmen mereka untuk berkembang dan tetap relevan dalam lanskap dinamis musik Indonesia.