Setelah sukses merilis single sebelumnya berjudul “Pejalan”, Bimasakti kembali menghampiri pendengarnya dengan karya terbarunya yang menawarkan formula nada yang penuh makna. Single terbaru ini mengangkat tema Persahabatan, Cinta, dan Mimpi, mengaitkan pengalaman hidup dengan kebiasaan begadang yang tak asing bagi banyak pemuda-pemudi.

Jangan Lupa Baca Juga : Trilogi Parade Kehilangan Oleh Lion and Friends Merayakan 13 Tahun dengan Suara Segar Reggae Indonesia

Dalam lagu ini, Bimasakti membawa pendengar melalui serangkaian pengalaman begadang hingga fajar menjelang. Penggalan lirik seperti “Hingga matahari terbit dan mata kita mulai tenggelam” menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendengar, menciptakan keterkaitan yang kuat dengan pengalaman bersama para sahabat hingga larut malam.

Kemasan musik yang segar dengan karakter suara kuat Bimasakti memberikan kekuatan pada pesan lagu ini. “Terbit dan Tenggelam” diproduksi bersama Tonggeng Hendarta, menciptakan harmoni yang memukau dan mudah diterima oleh telinga pendengar sejak awal.

Melalui lagu ini, Bimasakti menyampaikan pesan bahwa perjuangan dan mimpi harus terus berlanjut, meskipun terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Sentuhan cinta dan persahabatan dalam perjalanan menuju impian memberikan makna yang lebih besar, mengingatkan kita bahwa dalam mata sahabat, banyak hal dapat dimengerti tanpa kata-kata.

“Pesahabatan, Cinta, Perjuangan, dan Mimpi” menjadi pesan utama yang ingin disampaikan Bimasakti melalui lagunya. “Terbit dan Tenggelam” dirancang sebagai lagu yang mudah didengar, dengan harapan dapat mengajak penonton untuk bersama-sama menyanyikan liriknya saat tampil di panggung. Para kawan-kawan setia Bimasakti, seperti Tonggeng Hendarta, Icvnk, Yoga Satria, Seto Cahyo, dan Iyeng Veda, turut memberikan kontribusi dengan suara-suara backing vocal yang memperkuat atmosfer lagu.

Bimasakti tidak bekerja sendiri dalam menciptakan karya ini. Bersama gitarisnya, Tonggeng Hendarta, dan bantuan penyempurnaan lirik dari filsuf kenamaan Heri Gimbal, Bimasakti menjalani proses kreatifnya. Kolaborasi dengan The Galaxy dalam setiap tahapan produksi menjadikan aransemen lagu ini memiliki karakter yang kuat.

Dalam pembuatan video musiknya, ia mempercayakan tugas tersebut kepada Production House bernama Epic Studio ID. Dengan dukungan dari berbagai pihak, “Terbit dan Tenggelam” tidak hanya menjadi karya musik, tetapi juga sebuah kisah yang terwujud melalui harmoni lirik dan visual.

Single ini diumumkan sebagai persembahan terakhir dari Bimasakti untuk tahun 2023, menjelang peluncuran album yang direncanakan pada tahun 2024. Sebuah doa baik bagi semua yang terwujud melalui nada dan kata-kata yang penuh makna dari Bimasakti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.