Band yang telah mencuri perhatian generasi muda dan patut diperhitungkan dalam playlist aplikasi platform musik digital adalah Ranger. Dipimpin oleh Lingga sebagai vokalis utama, didukung oleh Gingin sebagai penggebuk synthesizer, Caesar di posisi gitar, Dias sebagai gitaris, Ones sebagai bassis, dan Nara yang bertanggung jawab atas drum, Ranger mengusung tema Pop Rock alternatif melalui album terbaru mereka yang berjudul “Seperti Gila”. Album ini memanjakan telinga pendengar dengan hits berjudul “Hanya Padamu”, “Selalu Ada”, dan “Usai”.

Jangan Lupa Baca Juga : More on Mumbles Menggambarkan Perasaan Bingung dan Kacau Dalam Single “Berdalih”

Ranger memilih jalur indie di bawah bendera Ginetic Records, dan proses produksi album “Seperti Gila” berlangsung selama kurang lebih enam bulan. Proses ini dilakukan secara mandiri oleh salah satu personel band, menunjukkan dedikasi dan kemandirian mereka. Lingga dan Gingin, sebagai produser, memiliki harapan besar bahwa musik yang mereka hasilkan akan menjadi salah satu playlist favorit pendengar musik Indonesia. Lebih dari itu, mereka berharap dapat mengisi kekosongan yang dirasakan oleh para pendengar untuk musik bergenre “alternative” yang telah lama dinantikan.

Single pertama dari album ini, yang juga diadaptasi menjadi video klip, adalah “Hanya Padamu”. Lagu ini menjadi langkah serius bagi Ranger untuk menghadirkan karya-karya dengan kesungguhan penuh. Lagu ini bercerita tentang kepedihan seseorang dalam mengejar harapan yang selalu terasa menjauh, dan pengalaman penuh penyesalan ini menjadi sumber inspirasi utama untuk menciptakan lagu ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RANGER (@rangerofficial.id)

Ranger kemudian meluncurkan single terbaru dengan judul “Walau Ku Mencoba”. Video klip untuk single ini dapat dinikmati di kanal YouTube resmi RangerBand. Tidak seperti sebelumnya, kali ini mereka memilih untuk merilis materi lagu dalam bentuk single, bukan album. “Walau Ku Mencoba” mengisahkan tentang hubungan terlarang di mana pasangan terjerat dalam ikatan asmara yang rumit. Meskipun sering mencoba untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan terlarangnya, mereka tidak mampu melepaskan diri dari ikatan yang telah terjalin sebelumnya. Dalam proses pembuatan video klip, Ranger berkolaborasi dengan aktris ternama, Tyas Mirasih. Single ini, bersama dengan video klipnya, telah resmi dirilis pada tanggal 9 Januari 2024.

Jangan Lupa Baca Juga : Rockmantic Menjadi Alternatif Grunge yang Menghidupkan Gaya Hidup Positif dalam Musik Indonesia

Secara keseluruhan, materi lagu yang ditawarkan oleh Ranger mengusung notasi yang sederhana namun diolah secara serius untuk menciptakan irama yang diharapkan dapat menjadi theme song bagi para pendengarnya. Uniknya, dua dari anggota tetap Ranger, Lingga dan Caesar, memiliki profesi di luar dunia musik, aktif di linup legal corporate di salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.