Masih memegang teguh misi untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup, Gavendri kembali mempersembahkan lagu terbaru yang berjudul “The Party is Over”. Berbeda dari karya sebelumnya, kali ini Gavendri berkolaborasi dengan Tuantigabelas, seorang rapper berpengalaman yang menjadi kebanggaan Jakarta Barat. Bersama-sama, mereka menggali tentang penyesalan atas keputusan-keputusan masa lalu.
Jangan Lupa Baca Juga : Berawal dari Overthinking di Malam Hari, Monica Christiana Menyampaikan Perasaan Terpendamnya Melalui Lagu “Malam Tak Berjudul”
Bagi Gavendri, lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam secara pribadi, terutama dalam hal liriknya. Berawal dari gagasan Gavendri tentang kekhawatiran akan masa depan, Tuantigabelas menyambutnya dengan bagian rap yang kuat, menyampaikan pesan penting yang menjadi pengingat bagi mereka yang belum mengalami, serta memberikan semangat bagi yang merasa menyesal untuk tetap tabah.
Gavendri menggambarkan “party” sebagai metafora kehidupan remaja, di mana kebebasan tanpa batas dan kesenangan yang berlebihan seringkali menjadi fokus. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia dihadapkan pada tanggung jawab atas pilihan-pilihan masa lalu, menyadari bahwa realitas tidak selalu menyenangkan. Dia merenungi tentang penuaan orang tua, kehilangan orang yang dicintai, serta kesenjangan antara impian dan realita. Baginya, pestanya telah berakhir, dan kini saatnya untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya.
Meskipun liriknya penuh dengan kesedihan atas realitas kehidupan, Gavendri dan produsernya, Luthfi Adianto, mengemasnya dengan sentuhan musik afrobeat soul. Mereka menambahkan elemen perkusi yang ritmis dan nuansa gendang dangdut untuk menambahkan kesan dansa, sambil menyampaikan pesan tentang ketabahan. Kamga Mo, dari divisi vokal, turut berkontribusi dalam aransemen vokal, memberikan warna soul music yang khas dalam lagu ini.
Single ketiga ini menandai langkah terakhir Gavendri menuju album “Sympathy Empathy” yang rencananya akan dirilis pada bulan Mei 2024.
