Hanif Muthi Zuhair, yang dikenal sebagai Hanif, kembali mengukir namanya di dunia musik dengan merilis single terbarunya di tahun ini, setelah sukses dengan dua singlenya sebelumnya, “Terimakasih Cinta” dan “Dirimu Satu.” Single ketiga Hanif ini, berjudul “Semenjak Ada Kamu” menghadirkan nuansa yang berbeda dengan sentuhan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh.
Jangan Lupa Baca Juga : Polaria: Mengarungi Perjalanan Hidup dengan ‘Lost In Life’
Lahir di Pemalang pada 18 November 2000, Hanif memulai perjalanan karirnya sebagai musisi setelah namanya menjadi dikenal melalui salah satu media sosial ternama di Indonesia. Ketertarikannya terhadap dunia tarik suara sudah terlihat sejak masa sekolah dasar, dan semakin aktif saat ia memasuki kelas 12 SMA. Baginya, musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupannya.
Hanif memiliki ketertarikan khusus pada musik pop, yang tercermin dalam semua single yang telah dirilisnya. Melodi yang indah, aransemen yang menawan, dan lirik yang akrab menunjukkan kecintaannya pada genre pop. “Harapan saya, para pendengar dapat menikmati musik yang saya bawakan sambil melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari,” ungkapnya.
Single sebelumnya, “Dirimu Satu,” menghadirkan kesan bahagia dan cinta masa muda dengan temponya yang ceria dan lirik yang riang. Namun, “Semenjak Ada Kamu” membawa nuansa yang berbeda. Hanif menggambarkan kisah cinta pertama yang telah berlalu, menghadirkan rasa nostalgia dan kesedihan. Di luar dunia musik, ia juga dikenal di platform TikTok, dengan hampir 370 ribu pengikut melalui konten musik yang dibuatnya.
Lirik yang ditulis oleh Hanif mengajak pendengar untuk mengingat kembali perasaan terhadap cinta pertama dan bagaimana kehadirannya memengaruhi hidupnya. Lagu ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai keberadaan seseorang dan rasa penyesalan atas cinta yang mungkin salah sasaran.
Single terbaru Hanif, “Semenjak Ada Kamu,” sudah resmi dirilis dan dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming digital favorit, seperti Spotify, YouTube, Deezer, dan Apple Music. Dengan lagu ini, Hanif tidak hanya menghibur pendengar dengan melodi yang indah, tetapi juga mengajak mereka untuk merenung tentang arti sebenarnya dari cinta dan nostalgia.
