Lagu “Sucks” adalah representasi karakteristik musik dari Midnight Lobster yang menyoroti fenomena perselingkuhan di era modern. Lagu ini menggambarkan situasi di mana banyak pria yang sudah memiliki pasangan, namun tetap mencoba mendekati wanita lain dan berbohong bahwa mereka tidak memiliki kekasih. Wanita yang didekati dalam situasi ini kemudian menjadi korban, dan kekasih pria tersebut akhirnya menyalahkan wanita tersebut. Fenomena perselingkuhan ini dianggap sebagai “kesialan”.
Jangan Lupa Baca Juga : Maira Muthma Hadirkan Single Ketiga “Katakanlah” Dengan Tema Yang Berbeda
Midnight Lobster mencoba mengingatkan bahwa dalam situasi buruk dan kesialan dalam hubungan, penting untuk tidak terpuruk dan malah mengambilnya sebagai pengalaman yang lucu untuk diceritakan. Lagu “Sucks” mencerminkan karakteristik dan konsistensi grup dalam menciptakan lagu dengan gaya khas mereka.
Lirik lagu, yang ditulis oleh Meng sang vokalis, mengangkat tema pahitnya kisah cinta dalam kehidupan manusia, dengan aransemen musik dreampop yang diciptakan oleh Dimas (gitar) dan Bonzki (bass). Midnight Lobster ingin menyampaikan bahwa dalam kesedihan, masih ada ruang untuk merayakannya dengan musik yang ceria, sambil tetap mengungkapkan emosi yang dalam.
“Sucks” akan dirilis bersama dengan video musik resmi yang diproduksi secara independen. Menurut Meng, yang juga menjadi sutradara, konsep video musik tersebut ambigu dan sarat dengan makna tersembunyi, terinspirasi dari film “Amelie” yang dirilis pada tahun 2001.
Dengan perilisan single “Sucks”, Midnight Lobster menunjukkan komitmen mereka terhadap industri musik indie. Meskipun mengalami perubahan personil pada tahun 2024, mereka tetap melakukan re-branding melalui formasi baru untuk terus berkarya dalam industri musik.