Setelah merayakan pesta akhir tahun yang meriah, ada tiga pemuda yang merasa resah dengan berbagai kesulitan di dalam pikiran mereka. Pada saat itu, tercetus sebuah ide di benak mereka untuk membentuk sebuah grup band yang menyuguhkan musik kencang, tetapi tetap bisa dinikmati dengan menggoyangkan pinggul dan kaki. Maka, lahirlah Paman Rocky, sebuah grup band dengan gaya musik Rockabilly khas tahun 50-an, yang berada di bawah naungan 33z Records Label.
Jangan Lupa Baca Juga : Tiket Konser Showcase “2 Jam Bersama Lomba Sihir” Ludes Terjual HItungan Jam
Pada hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2024, Paman Rocky merilis mini album pertamanya yang berjudul “Pesta Realita”. Album ini didedikasikan untuk merayakan setiap perasaan yang sedang dirasakan oleh para pendengar. Dalam mini album “Pesta Realita”, terdapat empat lagu yang masing-masing memiliki cerita dan nuansa unik. Lagu-lagu tersebut adalah “Si Mesin Tempur”, “Dansa Romansa”, “Lidya (Merayakan Perasaan)”, dan “Menunggu Mati”.
View this post on Instagram
Latar Belakang Pembentukan Paman Rocky
Paman Rocky dibentuk oleh tiga pemuda yang merasa jenuh dengan rutinitas dan kesulitan hidup yang mereka alami. Mereka mencari cara untuk meluapkan perasaan tersebut melalui musik. Inspirasi mereka datang dari musik Rockabilly tahun 50-an yang energik dan menyenangkan. Musik Rockabilly tidak hanya menyuguhkan irama yang kencang, tetapi juga ritme yang bisa membuat siapa saja ingin menari. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengusung gaya musik ini dan menamai grup band mereka Paman Rocky.
Jangan Lupa Baca Juga : Cara Unik Moccatune dalam Menyampaikan dan Merayakan Hari Kasih Sayang di Single “Di Sampingmu”
Dengan semangat yang tinggi, Paman Rocky mulai berlatih dan menciptakan lagu-lagu yang mencerminkan perasaan mereka. Mereka ingin musik mereka tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi medium untuk merayakan berbagai perasaan yang ada, baik itu kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, atau cinta.
View this post on Instagram
Proses Kreatif dan Produksi Mini Album “Pesta Realita”
Proses kreatif di balik mini album “Pesta Realita” melibatkan banyak pihak yang berkontribusi dalam perjalanan musik Paman Rocky. Rekaman dilakukan di home production dari 33z Records Label, yang menyediakan fasilitas dan dukungan teknis yang diperlukan. Setiap lagu dalam album ini diciptakan dengan hati-hati, mempertimbangkan setiap elemen musik untuk menghasilkan karya yang terbaik.
“Si Mesin Tempur”: Lagu ini menggambarkan semangat juang dan ketangguhan seseorang dalam menghadapi tantangan hidup. Dengan irama yang cepat dan lirik yang penuh semangat, lagu ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi siapa saja yang mendengarnya.
“Dansa Romansa”: Lagu ini membawa pendengar ke dalam suasana pesta dengan irama dansa yang romantis. Liriknya yang penuh cinta dan kasih sayang diiringi dengan melodi yang menyenangkan membuat lagu ini cocok untuk dinikmati bersama pasangan.
“Lidya (Merayakan Perasaan)”: Lagu ini adalah perayaan dari berbagai perasaan yang kita alami dalam hidup. Dengan lirik yang reflektif dan melodi yang mengalun indah, lagu ini mengajak pendengar untuk meresapi setiap momen dan perasaan yang ada.
“Menunggu Mati”: Lagu ini memiliki nuansa yang lebih gelap dan introspektif, menggambarkan perasaan menunggu dan ketidakpastian dalam hidup. Dengan aransemen musik yang kuat, lagu ini memberikan pengalaman mendengarkan yang mendalam.
Pesan dari Paman Rocky
Paman Rocky berharap mini album “Pesta Realita” bisa diterima dengan baik oleh pendengar dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka ingin musik mereka menjadi medium untuk merayakan setiap perasaan yang ada, mengingatkan bahwa setiap momen dalam hidup, baik atau buruk, pantas untuk dirayakan. Mereka percaya bahwa musik bisa menjadi teman yang selalu ada untuk menemani kita dalam berbagai situasi.
Jangan Lupa Baca Juga : Funover: Merilis EP “The Greens” dan Menghidupkan Kembali Spirit Pop-Punk di Gorontalo
Dalam kata-kata mereka, “Kami ingin musik kami bisa menjadi sahabat yang selalu ada di saat suka maupun duka. Setiap perasaan pantas untuk dirayakan, dan melalui ‘Pesta Realita’, kami berharap bisa menyampaikan pesan tersebut kepada semua pendengar kami.”
Peluncuran dan Distribusi
Mini album “Pesta Realita” resmi dirilis pada tanggal 1 Mei 2024 dan sudah tersedia di semua platform streaming musik digital. Pendengar bisa menikmati lagu-lagu Paman Rocky di layanan seperti Spotify, Apple Music, dan platform lainnya. Dengan distribusi digital, Paman Rocky berharap musik mereka bisa menjangkau lebih banyak pendengar di berbagai penjuru dunia.
Kesan dan Harapan
Paman Rocky tidak hanya ingin dikenal sebagai band dengan musik yang enerjik dan menyenangkan, tetapi juga sebagai band yang membawa pesan positif melalui lirik-liriknya. Mereka berharap mini album “Pesta Realita” bisa menjadi langkah awal untuk mencapai lebih banyak pencapaian di masa depan. Dengan dukungan dari penggemar dan penikmat musik, mereka berencana untuk terus berkarya dan menghasilkan musik yang lebih baik lagi.
Kesimpulan
Paman Rocky hadir sebagai angin segar di dunia musik dengan mengusung gaya Rockabilly yang energik dan menyenangkan. Mini album pertama mereka, “Pesta Realita”, adalah bukti dari dedikasi dan semangat mereka dalam berkarya. Album ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan penting bahwa setiap perasaan, baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau kemarahan, pantas untuk dirayakan. Mari kita dukung perjalanan musik Paman Rocky dan nikmati karya-karya mereka yang penuh semangat dan inspirasi.
Informasi Kontak
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Paman Rocky dan karya-karya mereka, Anda bisa menghubungi melalui kontak berikut:
Instagram: @stampyour_feet
Email: stampyourfeet31@gmail.com
Telepon: 0898-5877-231
Jangan Lupa Baca Juga : SLUGFESS Merilis Album Hardcore Punk Terbaru “WRATH DISPERSAL”
Dengan semangat yang tak pernah padam, Paman Rocky siap membawa musik mereka ke panggung yang lebih besar dan terus merayakan setiap perasaan yang ada. Dengarkan dan nikmati “Pesta Realita” mulai tanggal 1 Mei 2024 di semua platform streaming musik digital.