Dandelion, sebuah karya musik yang terinspirasi dari semangat seorang anak kecil yang menjual kue di perempatan jalan. Setiap siang hingga menjelang maghrib, anak itu menghabiskan waktunya berjualan, wajahnya dipenuhi keringat yang menggambarkan harapan besar agar dagangannya cepat laku. Semangat dan ketekunan anak kecil itu memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya terus bergerak maju dan bersikap optimis terhadap apa yang telah kita mulai, serta bersyukur atas hasil yang didapat setiap hari. Dalam sebuah catatan, ENKO1995 menyatakan, “Saya merasa dia memberikan kita gambaran hidup untuk terus bergerak maju dan optimis menjalankan apa yang sudah kita mulai dan bersyukur untuk hasil hari ini. Tersimpuh lega dirasa.”
Jangan Lupa Baca Juga : Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27: Proses Pendaftaran Lagu Telah Dibuka!
Dandelion, yang dikemas dalam genre Rock/Alternatif dengan gaya Indie-Rock, memanfaatkan suara distorsi gitar dan beat drum yang sederhana. Pemilihan notasi, akor, dan lirik yang sederhana bertujuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas kepada pendengar. Single terbaru Dandelion ditulis oleh Muhammad Ogienko Immar (ENKO1995) dan diproduseri oleh Ihdar Am dan ENKO1995 sendiri. Proses rekaman dilakukan di Sound Wide Record, sementara mixing dan mastering dikerjakan oleh Ihdar Am. Karya seni untuk single ini dibuat oleh Muhammad Ogienko Immar, dan video klipnya diarahkan serta diedit oleh Hakim Sugandhi.
Ada cerita menarik di balik pembuatan video klip Dandelion. Proses pengerjaannya hanya memakan waktu sekitar dua hari satu malam. Hal ini karena waktu yang dimiliki oleh Hakim Sugandhi sangat terbatas, mengingat ia harus segera terbang ke Jakarta setelah libur hari raya Idul Fitri usai. Kendati waktu yang sangat singkat, momen tersebut justru menjadi pengalaman yang berarti dan tak terlupakan bagi ENKO1995 dan teman-temannya yang turut membantu proses pembuatan video klip tersebut.
Kisah ini tidak hanya menggambarkan proses kreatif di balik pembuatan sebuah karya musik, tetapi juga menyoroti pentingnya kerja keras, kolaborasi, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Anak kecil yang menjajakan kue di perempatan jalan menjadi simbol harapan dan ketekunan, sementara proses pembuatan Dandelion menjadi contoh nyata bagaimana keterbatasan waktu bisa diatasi dengan semangat dan dedikasi tinggi. Dandelion bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah pesan inspiratif tentang betapa pentingnya menjaga semangat dan optimisme dalam menjalani kehidupan, serta bersyukur atas setiap pencapaian yang telah diraih.