Pamungkas, penyanyi dan penulis lagu yang telah menjadi ikon pop baru di Indonesia, bersiap untuk merilis album kelima bertajuk Hardcore Romance pada Agustus 2024. Album ini menggambarkan transformasi Pamungkas setelah sukses dengan empat album sebelumnya, menjalani tur Asia Tenggara, dan meraih jutaan streams.

Jangan Lupa Baca Juga : Lalahuta Resmi Comeback, Merilis Single Terbaru “Aku Bertahan”

Sebagai pembuka untuk album ini, Pamungkas telah merilis single berjudul “One Bad Day”. Single ini menjadi cetak biru dari eksplorasi sonik terbaru yang akan didengar dalam Hardcore Romance. “One Bad Day” lahir dari refleksi Pamungkas terhadap isi pikirannya dan kejadian-kejadian dalam hidupnya selama beberapa tahun terakhir.

“Saat menulis ‘One Bad Day’ gue lagi struggle menulis lagu sebetulnya, karena for almost 3 years tidak menulis lagu. Terakhir gue nulis tuh waktu road trip sendirian saat pandemi nulis album Birdy. Itu terakhir bisa finish proper one song writing session gitu,” kata Pamungkas dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Tentang Single “One Bad Day”

Single “One Bad Day” menceritakan penerimaan terhadap peristiwa buruk yang pasti pernah dialami oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Lagu ini, yang awalnya berangkat dari balada piano, telah diubah menjadi track alternative-rock dengan corak gitar yang masif. Pamungkas menggunakan gitar Fender Stratocaster sebagai tumpuan utama dalam aransemen ini, yang menjadi bagian dari eksplorasinya kembali ke akar musik rock modern.

Seperti tradisi dalam karya-karya sebelumnya, Pamungkas merekam seluruh bagian dari lagu ini sendirian—dari proses penulisan lagu, aransemen, mengisi seluruh instrumen, hingga mixing. Hal ini dilakukan untuk menjaga keintiman dalam proses kreatifnya dan menghidupkan kembali roh sebagai musisi kamar yang penuh keterbatasan dan melakukan semuanya sendiri.

Proses Kreatif dan Tantangan

Dalam proses kreatif mengerjakan single dan album terbaru ini, Pamungkas menghadapi tantangan dalam karier musiknya. Ia bertaruh pada eksistensi dan rekam jejak musiknya yang telah membawanya ke panggung utama. Alih-alih terjebak pada formula musik-musik terdahulu, Pamungkas justru membangun entitas musik baru, dengan “One Bad Day” menjadi karya yang krusial dalam konteks ini.

“Karena sudah di tahun ketujuh di industri, gue mikirnya ini harus reset nih. Reset dalam arti gue tahu gue gak bisa buat sesuatu hal yang sama. Karena by research banyak di Indonesia baik band atau musisi pada usia tujuh tahun either dia bubar atau betul-betul ganti semuanya,” ungkap Pamungkas.

Saat ini, “One Bad Day” sudah dapat didengar di berbagai platform streaming digital. Album Hardcore Romance akan dirilis dalam format digital dan rilisan fisik vinyl atau piringan hitam pada Agustus 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.