Melanjutkan kisah dari single “Di Sampingmu”, Moccatune kembali hadir dengan single enerjik berjudul “Halu”. Dirilis di bawah manajemen Sooberty Club, lagu ini sudah bisa dinikmati sejak 31 Mei 2024.

“Halu” adalah single Teen-Pop yang mengisahkan tentang delusi seseorang yang menderita karena cinta tak berbalas. Anya Junor, vokalis Moccatune, menjelaskan bahwa tokoh dalam lagu ini tidak bisa menerima kenyataan yang berbeda dari skenario romantis yang ada dalam pikirannya. Akibatnya, dia terus-menerus “menghalu”—istilah slang untuk berkhayal—hingga rasa sukanya berubah menjadi obsesi.

Jangan Lupa Baca Juga : Krabby Patty Merilis Single Terbaru “NISKALA” Setelah 5 Tahun Vakum

“Halu bercerita tentang seseorang yang diam-diam menyukai pacar orang lain, padahal dia sendiri juga sudah memiliki pacar. Akhirnya, dia membangun hubungan dalam khayalannya sendiri,” kata Anya.

Seperti karya Moccatune sebelumnya, Satriagung Caesar Wijaya, keyboardist band ini, bertugas menulis dan memproduksi single “Halu”. Menurut Satria, komposisi lagu ini adalah resep musik yang selama ini mereka cari—sebuah single yang upbeat dan emosional; terdengar semangat namun menyedihkan; dengan instrumen yang mengangkat namun membawa rasa sesal; dan vokal yang ceria namun mengiris hati. Semua ini dirangkum dalam track sepanjang tiga menit lima belas detik yang singkat dan padat.

“Lagu pertama yang aku tulis dan bikin semua orang yang aku kenal suka adalah ‘Halu’. Kalau single-single sebelumnya peminatnya masih terasa segmented. Tapi lagu ini berbeda, semuanya suka. Bahkan keluargaku yang penikmat lagu retro pun dibuat bergoyang dan bergumam sepanjang hari oleh lagu ini. Begitu juga dengan fanbase Moccatuners yang selalu mendukung kami. Dengan begitu, saat kami membawakan lagu ini, kami merasa sangat bahagia. Jadi, bisa disimpulkan bahwa ‘Halu’ adalah resep yang oke dan akan kami gunakan di album serta produksi lainnya di masa depan,” jelas Satria.

Proses produksi lagu “Halu” dilaksanakan di studio kamar Sooberty Club oleh seluruh personil Moccatune secara bergantian. Anya pada vokal, Hendra pada bass, Mumut pada drum, Fahri pada gitar, dan Satria pada keyboard serta bertugas sebagai operator dan music director. Seluruh instrumen direkam secara live kecuali beberapa instrumen pendukung seperti keyboard, strings, dan pad. Anya juga berbagi cerita tentang kesulitannya menyesuaikan gaya vokal dengan musik Moccatune.

“Pada awal produksi, aku belum bisa menggunakan aksen centil ala vokalis pop 2000-an. Jadi, aku membuat playlist berjudul ‘Indo Centil’ yang berisi lagu-lagu dari musisi seperti Acha Septriasa, Astrid, dan Ratu. Aku mendengarkan playlist itu selama dua minggu penuh,” cerita Anya. Meskipun Anya adalah penikmat musik era 2000-an, mengeksekusi gaya tersebut adalah tantangan tersendiri yang ia lihat sebagai kesempatan untuk berkembang.

Dalam proses perilisan single “Halu”, Moccatune juga berkolaborasi dengan seniman dan brand lokal untuk memproduksi merchandise. Illustrator lokal Ilham Aji Pangestu, dikenal sebagai Holak, dipilih untuk membuat artwork single “Halu”. Sedangkan untuk produksi kaos merchandise, Moccatune menggandeng Brigside Easywear, sebuah brand clothing lokal dari Surabaya yang terkenal dengan kolaborasinya dengan unit garage rock Modernheads.

“Halu” adalah single keempat dari album “Kembali ke Kotamu” yang akan dirilis oleh Moccatune dalam waktu dekat. Dengan rilisnya track ini, Moccatune ingin menunjukkan bahwa musisi lokal bisa konsisten merilis karya baru secara produktif. Tidak hanya meluncurkan karya musik, namun juga memantik semangat kolaborasi antara musisi dan seniman lokal lainnya. Selain merilis merchandise, Moccatune juga berencana mengadakan tur keliling sekolah bersama radio dan bekerja sama dengan kolektif lokal untuk tur di beberapa kota di Jawa Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.