Hay guys.. sebenernya kalian tau ga sih apa itu rooting??gunyanya rooting?? knapa di root?? apa itu flashing???Gunanya Flashing apa? Firmware itu apa? dan gunanya firmware itu apa? nah kalau blom tau agan berkunjung pada tempatnya.. saya akan share sekarang
kenapa harus tau?? ya karena masak agan agan melakukan oprek tapi ga tau apa itu rooting?? gunanya apa?? hehehe.. langsung aja deh..

Root :
Root/Rooting adalah membuka/membebaskan hak kita yang lebih dalam mengedit, menambahkan, mengakses dan mengeksekusi semua file dan aplikasi (walaupun sebenarnya Android itu opensource, tapi nyatanya kita masih dibatasi buat mengakses system HH [hand held] kita).

Memang HH harus di root ya?
TIDAK!! Tidak harus. Kenapa?? karena me-Root bukan merupakan suatu keharusan. Kalau kita membeli HP hanya buat SMS, telepon, internetan, dan ngga mau berhubungan dengan masalah system, mending ngga usah di root.

Kenapa harus di root gan?
(Menurut saya sendiri, dan beberapa teman saya yang setuju) Karena kita dapat terbebas dan mendapat akses mengedit dll tadi yang saya sebutkan di atas. Selain itu gunanya adalah kita bisa men-tweak. Apa itu tweak?? tweak adalah memaksiamalkan kinerja HH kita tersebut. Misal HH kita seharusnya bisa untuk maen gta dengan lancar/lanjay, namun karena belum rooting HH tidak bisa untuk maen GTA karena di batasi oleh vendornya.

Apa keuntungan lain dari proses Rooting?
– memindahkan aplikasi ke external memory yang tujuannya meningkatkan kinerja device kita.
– Merubah ‘core’ application. Kalau udah “nge-root” kita bisa mengganti atau bahkan menghapus aplikasi-aplikasi “core” bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk menambahkan dan memodifikasi tema baru,
– Bisa menambah Aplikasi sesuka hati. Banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akses “root” pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall jika Android devices sudah ter “rooted”. Ambil contoh misalnya aplikasi : link2sd, SSHdroid, Callblocker, rootSystemTools dan masih banyak lagi.
– Bisa mengcrack, atau mendapat aplikasi yang full/ pro.

Truskan itu kelebihannya??Tapi pasti ada kekurangannyakan gan??
Ya jelaslah ada.. kenapa karena semua hal itu tidak ada yang sempurna.. heheh:v
1. GARANSI hilang. Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila agan membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.

Sama halnya dengan root Android. jika HP agan mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan dibawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak. Tpi ada beberapa teman saya yang mengatakan hal itu bisa di akalin dengan meng-UNROOT lagi.

2. HH bisa terserah virus/ malware.

3. BOOTLOOP. Apa itu bootloop?? bootloop itu kondisi dimana hh kita tidak bisa melakukan startup. Sehingga tidak bisa masuk ke menu Home. Akan tertahan di Boot screen saja. Ada bermacam macam lho bootloop itu. Wahh.. apa aja gan?? Kapan kapan saja saya bahas. JANJI

Terus cara melakukan rooting?
Prosedur yang digunakan untuk melakukan rooting sangat bervariasi tergantung dari devices Android yang dipergunakan. Sekalipun bervariasi tapi pada umumnya bahwa antara devices yang 1 dengan devices yang lain tidak terlalu berbeda cara melakukan rootingnya.

Firmware itu apa gan?
Ibarat komputer, firmware itu adalah softwarenya atau OS-nya. Seperti OS Windows, firmware juga selalu mengalami perubahan, baik itu adaptasi dengan fitur fitur terbaru, atau peningkatan kinerja, atau bahkan perubahan total di sisi tampilan. Saat ada update terbaru untuk OS Windows, pihak Microsoft selalu menyarankan untuk meng-update versi software terbarunya. Sama halnya dengan pihak Nokia, mereka selalu menyarankan untuk meng-update firmwarenya. Seperti yang saya bilang, selalu ada perubahan dalam setiap versi firmware, dan belum tentu hal tersebut positif buat kita.
Firmware merupakan Read-only OS yang bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut. Jika di Ponsel XPERIA, file firmware adalah file berekstensi *.ftf yang dapat diflash ke ponsel menggunakan software flashtool.

Flashing itu apa?

Flashing dalam dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop. Dalam handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika dilengkapi dengan software.

Nah, proses mengganti ulang software handphone inilah yang disebut dengan proses flashing.

Memang perlu flashing firmware?
Biasanya update terbaru yang bocor dan tersedia sebelum update resmi sehingga kita harus flash secara manual menggunakan perangkat lunak pc.

CWM itu apa?
Jika boleh dianalogikan, Android sudah di root tapi belum menginstall CWM = Gorengan tanpa sambal / cabe jadinya kurang greget. Wah jadi laper nih :D.

Jadi gini Cwm atau clockworkmode adalah mode recovery untuk menginstall atau meng-custom beberapa hal yang berkaitan dengan sistem, misalnya menginstall dan mengganti jenis font pada perangkatnya, menambahkan fitur quick panel (panel pengaturan praktis) pada status bar, menginstall script -script tertentu, mengubah icon – icon dan masih banyak lagi.

Cara menginstall CWM sendiri bisa berbeda – beda tiap merek / tipe perangkat yang digunakan, namun yang pasti syarat utama yang dibutuhkan untuk dapat memasangnya adalah perangkat harus sudah di root.

Kegunaanya apa?
Secara umum, fungsi yang paling banyak digunakan:
-Backup
Sesuai dengan namanya android backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tgl-bln-thn-jam saat melakukan backup.
-Restore
Seperti namanya juga, restore adalah mengembalikan kondisi ponsel sesuai kondisi saat kita backup. Jika kita punya banyak backupan dengan versi ROM yg berbeda-beda dengan aplikasi yg berbeda-beda pula dan ingin kembali ke ROM tertentu.
-Flash
Menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik)

Dan masih banyak lagi.. Besok kalau ada waktu saya bahas lagi..
Demikianlah sekilas mengenai root dan istilah-istilah di android, jika ada yang kurang silakan ditambah.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.