Pada tanggal 25 Februari 2024, Subculture Aggression, sebuah acara musik inovatif yang secara khusus menghadirkan musik subkultur seperti Punk, Oi, Ska, dan lainnya, akan membuat debutnya di Creative Culture Studio, Jakarta Selatan.
Jangan Lupa Baca Juga : More on Mumbles Menggambarkan Perasaan Bingung dan Kacau Dalam Single “Berdalih”
Subculture Aggression menjadi sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk memberikan platform kepada band-band dan musisi di dalam komunitas musik subkultur di Indonesia. Acara ini diprakarsai oleh tokoh-tokoh penting dalam komunitas tersebut dan bertujuan untuk mengatasi kurangnya representasi serta menciptakan ruang yang berkembang bagi musik subkultur di tanah air.
View this post on Instagram
Tokoh-tokoh terkemuka dalam komunitas musik subkultur, seperti Utay dari Warriors Records, Sucke dari Monkey Boots, dan Rey dari Maspam Company, menjadi inisiator dari Subculture Aggression. Mereka memiliki tujuan kuat untuk memberikan wadah yang lebih terbuka bagi band-band dan musisi dalam subkultur yang selama ini kurang mendapatkan perhatian di ranah musik Indonesia.
Utay, Sucke, dan Rey berbagi perjalanan mereka sejak awal serta hubungan mereka dengan ideologi yang tertanam dalam musik subkultur. Ketika ditanya mengapa mereka lebih memilih subkultur daripada budaya populer, mereka menyoroti kurangnya platform khusus untuk musik subkultur di Indonesia. Debut Subculture Aggression dijadikan sebagai komitmen mereka untuk mengisi kekosongan ini dan memberikan sorotan pada aspek yang terlupakan dari musik Indonesia.
View this post on Instagram
Subculture Aggression Gigs pada tanggal 25 Februari 2024, menjadi sebuah pertunjukan baru dan perayaan untuk subkultur yang telah membentuk industri musik. Creative Culture Studio, Jakarta, dianggap sebagai pusat ekspresi artistik dan kreativitas yang ideal untuk menggelar acara tersebut.
Menatap masa depan, penyelenggara menyampaikan harapan mereka terkait regenerasi musik subkultur dan penerimaan yang lebih luas di masyarakat Indonesia. Subculture Aggression berkomitmen untuk memicu pergeseran budaya, menciptakan ruang di mana genre ini dapat berkembang, dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Jangan Lupa Baca Juga : Lengkara, Single Kedua Dari Hi! Juliet, Ungkapan Cinta Yang Mustahil
Setelah acara perdana ini, Subculture Aggression memiliki rencana untuk menjadi acara rutin dalam kalender musik Indonesia. Para penyelenggara mengungkapkan rencana ambisius mereka dengan menyelenggarakan tiga acara tahunan, di mana pertemuan berukuran sedang dijadwalkan pada bulan Juli atau Agustus 2024, sementara acara besar akan diselenggarakan pada bulan November 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk mempertahankan momentum positif yang dihasilkan oleh pertunjukan perdana Subculture Aggression.