Dengan semangat dan nada rock yang khas, Muffty, band asal Makassar muncul sebagai sebuah entitas musik yang memukau. Dipimpin oleh Andi Fatan (24 tahun) dengan vokal utama, diikuti oleh Ekyy (23 tahun) yang mengusung lead gitar, Aril Vieri (22 tahun) bertugas pada gitar dan backing vocal, Arya Abhidaya (22 tahun) mengambil peran pada bass dan backing vocal, serta Riko Orlando (23 tahun) yang menggebuk drum, mereka menjadi sebuah kekuatan musik yang mengasyikkan.
Jangan Lupa Baca Juga : Boji Muni Mempersembahkan Single Terbarunya Yang Berjudul ‘Yang Tercinta’
Semua dimulai dari percakapan santai antara Arya dan Riko yang berangan-angan tentang membentuk sebuah band dengan nuansa yang agak ngerock. Awalnya, ide itu dianggap sebagai sekadar wacana belaka, namun Arya mengambilnya dengan serius. Tak butuh waktu lama, mereka bertemu dengan Fatan, yang diperkenalkan oleh teman ke teman. Hal yang sama juga dialami oleh Ekyy dan Aril. Keberuntungan sepertinya berpihak pada mereka, karena selera musik mereka hampir sama, termasuk kesukaan akan Morfem, The Adams, rumahsakit, dan lainnya. Akhirnya, pada akhir Desember 2022, Muffty pun resmi terbentuk.
Proses kreatifitas mereka tidaklah mudah. Pembuatan single perdana, “Terlampaui Batas”, bermula dari kontribusi Ekyy dalam lirik, yang kemudian direvisi bersama oleh Arya. Tentang aransemen, mereka meramu bersama dengan dasar nuansa rock yang ringan. Dari kolaborasi itu lahirlah sebuah lagu yang mengisahkan tentang keresahan dalam menjalani drama kehidupan, yang sering kali penuh dengan kegagalan, dilihat dari sudut pandang seorang remaja yang berjiwa bebas.
Proses rekaman mereka dilakukan dengan santai dan sederhana, agar tidak terkesan terburu-buru. Mereka memilih Faldi, yang memiliki perangkat rekaman, dan juga merupakan kenalan dari Ekyy. Dalam waktu 3 hari, mereka berhasil merekam “Terlampaui Batas”, dengan tambahan backing vocal wanita dari Ades Aurora. Dan yang membuatnya semakin istimewa, lagu ini di-mixing dan di-master langsung oleh Pandu Fuzztoni dari Morfem.
Meski judulnya “Terlampaui Batas”, namun lagu ini sebenarnya memiliki arti yang lebih luas. Ia tidak memiliki makna yang spesifik, melainkan sekumpulan kata-kata yang mencerminkan keresahan. Tujuannya adalah memberi ruang bagi para pendengar untuk menafsirkan dan mengaitkan dengan pengalaman mereka sendiri, sehingga lagu itu menjadi bermakna bagi setiap individu yang mendengarkannya. Muffty hadir bukan sekadar sebagai band, namun juga sebagai cerminan dari perjalanan dan keresahan hidup yang dapat dirasakan oleh banyak orang.