Pada tanggal 21 Mei 2024, penyanyi-penulis lagu Yemima Frian, yang dikenal dengan nama panggung fry., merilis single keempatnya berjudul “Retrograde” di semua platform musik digital. Lagu ini merupakan bagian dari EP mendatang fry. berjudul “Crush Complex”, yang direncanakan rilis pada 2024. “Retrograde” lahir dari kolaborasi dengan maniasonic., yaitu Sekar Astiari dan Tabitha Atmodjo sebagai produser. Lagu ini mengisahkan tentang situasi hubungan yang kadang tidak maju tetapi justru mundur. Ketika pertengkaran terjadi, perasaan seperti kembali ke awal muncul, mempertanyakan segala hal. Secara astrologi, saat planet mengalami retrograde, kita menarik diri, menghalangi semua jenis komunikasi. Oleh karena itu, seseorang mungkin merasa perlu beristirahat sebelum situasi memburuk.
Jangan Lupa Baca Juga : Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27: Proses Pendaftaran Lagu Telah Dibuka!
Inspirasi lagu ini muncul setelah pertengkaran yang menyadarkan bahwa tidak ada yang saling mendengar. Setiap kata yang diucapkan tidak menyelesaikan masalah tetapi justru memperburuk pertengkaran karena tujuan ucapan adalah untuk menyakiti. Perasaan ini diungkapkan dalam lirik, “Saying words with no meaning. Can’t remember why we’re fighting.” Lirik favorit fry. dalam lagu ini adalah “Your words are underwater,” yang menggambarkan bahwa saat bertengkar, kita sering tidak mendengarkan untuk memahami tetapi untuk menyerang. Seperti suara di bawah air yang teredam, kita tidak benar-benar memahami apa yang diucapkan oleh pasangan.
Dalam proses pembuatan lagu, fry. sebagai komposer, merujuk pada musik dari The Internet dan SZA. Melodi bass memimpin lagu dan mengalir bersama vokal, menceritakan kisah dengan perkusi kompleks yang menjadi titik tengah sonik, merepresentasikan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi. Sekar dan Tabitha sebagai produser mengolah kembali demo yang diberikan. Tabitha menambahkan melodi gitar untuk memberikan kesan santai dan seksi, sementara Sekar menciptakan kombinasi pattern kick dan hi-hats pada drum, serta variasi suara synthesizer. Sekar juga menambahkan ambience sebuah kafe pada intro lagu untuk menggambarkan suasana seperti lagu sedang dimainkan di kafe. Pada bagian bridge, Sekar membuat vokal fry. lebih ambient untuk memberikan nuansa yang lebih menenangkan dan halus.
Kami mengundang Anda untuk mendengarkan lagu ini jika Anda sedang berada dalam situasi hubungan yang penuh pertanyaan setelah pertengkaran, merasa perlu mundur dari pasangan, dan memutuskan untuk beristirahat sejenak.