ANTI-SIPASI MANGGUNG terus menggelar acara musik dengan volume ke-5, yang akan diadakan pada tanggal 14 Juli 2023 di GROWND Jakarta. Acara ini telah mencapai kesuksesan sejak awal peluncurannya dan mendapatkan sambutan hangat dari para musisi, penikmat musik, dan media di Indonesia. Setiap gelaran ANTI-SIPASI MANGGUNG menciptakan suasana yang harmonis, intim, dan akrab, menjadi wadah bagi musisi untuk menunjukkan bakat mereka dan mendapatkan apresiasi dari para penonton.
Jangan Lupa Baca Juga : More on Mumbles, Perpisahan Yang Dikemas Dalam Lagu “Good For You”
Sejak pertama kali diadakan di Jakarta, ANTI-SIPASI MANGGUNG telah menjadi ajang yang dinantikan oleh banyak orang. Kemudian, acara ini juga sukses digelar di Bandung, semakin menunjukkan popularitasnya dan minat yang besar dari masyarakat. Kini, giliran Pulau Dewata, Bali, yang menjadi tuan rumah bagi seri ANTI-SIPASI MANGGUNG berikutnya. Kolaborasi dengan The Orchard, salah satu sister company dari Sony Music Group yang fokus pada distribusi musik digital, acara ini akan diadakan di Aloft Seminyak, Bali, dengan harapan memberikan pengalaman musik yang tak terlupakan bagi para penikmat di pulau tersebut.
Pada acara ANTI-SIPASI MANGGUNG volume ke-5 ini, penonton akan disuguhkan penampilan musisi-musisi terbaik dari berbagai genre musik. Nama-nama seperti Romantic Echoes, Gavendri, Caste, Tripov, LJF, dan seorang tamu misterius akan memukau penonton dengan talenta dan kepiawaian mereka. Para musisi ini telah menghasilkan karya-karya original terbaik, dan dengan tampilan yang rapi dan dukungan tim produksi yang efektif, mereka siap memberikan penampilan terbaik bagi para penonton yang hadir.
ANTI-SIPASI MANGGUNG bukan hanya sekadar acara musik biasa. Acara ini juga menjadi wadah bagi para musisi untuk berinteraksi langsung dengan penggemar mereka. Kolaborasi dan ide-ide baru dapat terwujud melalui pertemuan antara musisi dan penonton. Dukungan dari penonton sangat penting dalam membantu musisi lokal berkembang dan mendapatkan eksposur yang lebih luas. ANTI-SIPASI MANGGUNG juga memberikan kesempatan bagi musisi-musisi baru untuk tampil di panggung dan memperkenalkan karya-karya mereka secara langsung kepada khalayak.
Jangan Lupa Baca Juga : Cinta dan Nasihat Ibunda Agatha Pricilla Dalam “Adriana”
Keberhasilan ANTI-SIPASI MANGGUNG tidak lepas dari prestasi musisi-musisi dari Sony Music Entertainment Indonesia yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Beberapa musisi seperti Aziz Hendra dengan lagunya ‘Somebody’s Pleasure’ yang meraih sertifikasi Gold di Indonesia, Jaz dengan video musik ‘Dari Mata’ yang telah ditonton lebih dari 100 juta kali, dan Aruma dengan lagunya ‘Muak’ yang meraih sertifikasi Platinum di Indonesia dan Gold di Malaysia, semuanya telah mengukir prestasi yang membanggakan. Ini adalah bukti bahwa ANTI-SIPASI MANGGUNG telah memberikan platform yang efektif bagi musisi untuk mendapatkan apresiasi dan pengakuan atas karya-karya mereka.
Dengan suksesnya acara-anca ANTI-SIPASI MANGGUNG yang telah berlangsung sejak Februari hingga Juni, dengan musisi-musisi seperti Diondjokoadi, AneeSa, Rafi Sudirman, Vintonic feat Rasyiqa, Meda Kawu & Inis, Uap Widya, Dreane, Tokyolite, Jordan Susanto Moneva, Rimba, Eleanor Whisper, Lighcraft, Fiko Nainggolan, Sheryl Sheinafia, Prince Husein, Ify Alyssa, Rinrin, Eros Tjokro, More and Mumbles, dan Patricia Gabe Ratu, ANTI-SIPASI MANGGUNG Volume 5 akan terus mempertahankan kesuksesannya. Acara ini akan menjadi wadah bagi musisi-musisi terbaik untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada penonton yang semakin banyak dan mendapatkan dukungan yang semakin luas.
Jangan Lupa Baca Juga : Bless the Knights Bermetamorfosa Lewat Single Terbarunya
Pesan dari ANTI-SIPASI MANGGUNG kepada para penikmat musik adalah untuk mendukung musisi-musisi yang tampil di acara ini dan menjadi orang yang mengenal mereka lebih dulu. Jangan menunggu mereka viral atau mendapatkan popularitas baru kemudian mengakui kehebatan mereka. Dengan menghadiri ANTI-SIPASI MANGGUNG, kita dapat memberikan dukungan langsung kepada musisi lokal dan menjadi bagian dari perkembangan industri musik independen yang semakin baik di Indonesia.
