Glosalia, band asal Cicadas, Bandung, telah menorehkan namanya sebagai salah satu ikon dalam genre industrial rock di Indonesia. Dengan kekuatan musik yang menggabungkan elemen hard rock, new wave, dan alternative metal. Glosalia telah berhasil menciptakan karya-karya berbahaya yang memukau pendengar. Dengan formasi yang solid, terdiri dari Irsyad Ali (gitar, synth, keyboard, back vokal), Mega Dirgantara alias Deyang (synth, keyboard, vokal), Arif Ganjar Ali alias Bendot (vokal, gitar, keyboard), Gema Manggala (drums, perkusi, back vokal), dan Adhitya Wibisana alias Adhit Android (bass, sampling, back vokal). Glosalia berdiri sejak 30 Agustus 2008 dan segera menjadi landmark di kancah musik Indonesia.
Jangan Lupa Baca Juga : Inspeksi Kelelawar: Eksplorasi Distorsi Malam Bersama Djanus Waves
Pada tahun 2023, Glosalia memfokuskan energi mereka untuk merekam lagu-lagu yang akan menjadi bagian dari album perdana mereka, yang dijadwalkan rilis pada paruh kedua tahun 2024. Sebagai sneak peek, mereka merilis single “Selamat Kehancuran” pada awal tahun 2024. Lagu ini tidak hanya memikat dengan melodi rock tegangan tinggi, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial dan politik, khususnya di Indonesia. Dengan diksi tajam dan rima yang nyeleneh, lirik lagu ini ditulis oleh Arif Ganjar, sementara komposisi musiknya diciptakan oleh Irsyad Ali. Duet Arif Ganjar dan Irsyad Ali juga turut mengambil peran sebagai produser untuk single ini.
Proses rekaman “Selamat Kehancuran” dilakukan di TeargasLab Studio, Cicadas, menandai momen penting dengan bergabungnya bassist Adhit Android dan drummer Gema Manggala Nusantara. Single ini dirilis pada 2 Februari 2024, dan dapat dinikmati melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Tidal, Joox, dan Youtube Music.
Dengan semangat penuh, Glosalia mengajak pendengar untuk berdansa kemenangan, sambil berseru untuk kebebasan. “Selamat Kehancuran!” menjadi ajakan yang tak hanya mengguncang gendang telinga, tetapi juga membangunkan kesadaran terhadap realitas sosial yang terjadi di sekitar kita. Sebuah gebrakan yang memperkuat posisi Glosalia sebagai pelopor dalam industri musik tanah air.
