Perjalanan bermusik solois Dikta telah mengantarkannya pada sebuah keputusan yang istimewa. Pada tanggal 28 Februari 2024, Dikta secara resmi merilis ulang single “Setia” yang dipopulerkan oleh almarhum Chrisye, sang idola. Lagu ini merupakan karya dari musisi kenamaan Guruh Sukarno Putra. Dikta mengakui bahwa dia selalu ingin menyanyikan ulang beberapa lagu dari legenda musik Indonesia tersebut, dan akhirnya “Setia” dipilih atas kesepakatan dengan pihak Musica Studio’s.
Jangan Lupa Baca Juga : Musisi Indie Araji Ceritakan Peristiwa-Peristiwa di Rumah Lewat “Pertempuran yang Tak Terlihat”
“Lagu ‘Setia’ bagi saya adalah karya yang sangat legendaris dan catchy. Lagu ini sungguh luar biasa saat dinyanyikan oleh Alm. Om Chrisye. Saya pribadi sangat menyukai lagunya dan percaya bahwa lagu ini akan tetap enak didengarkan kapan pun,” tuturnya.
Dikta menjelaskan bahwa dia ingin membawa musik dari lagu “Setia” ke arah yang lebih sesuai dengan selera anak-anak muda, ala Gen Z. Dia juga bekerja sama dengan seorang pembuat musik berbakat, Fadlan, yang memiliki ide segar dan selera musik yang luar biasa.
Proses kreatif pembuatan rilisan ulang “Setia” melibatkan tim Dikta, yang dikenal sebagai “Dikta Wicaksono Project”. Mereka membantu dalam mengaransemen berbagai ide untuk kemudian diolah kembali oleh Fadlan, menghasilkan musik baru dengan nuansa yang lebih segar dan cocok dengan selera anak muda.
Dalam kesempatan perilisan kali ini, Dikta juga mengungkapkan penghargaannya terhadap Guruh Sukarno Putra dan Chrisye, dua tokoh hebat di balik karya “Setia”. Menurutnya, Chrisye merupakan salah satu pengaruh terbesarnya, seorang legenda yang selalu bisa menyanyikan lagu dengan gaya yang enak didengar dan tak terlupakan. Sementara Guruh Sukarno Putra dianggapnya sebagai sosok yang sangat jenius dalam hal musik dan seni secara keseluruhan.
Dikta mencoba memberikan warna dan pesan baru melalui penampilannya kembali menyanyikan lagu ini. Meskipun lagu ini dulu dinyanyikan dengan nuansa retro yang kental, Dikta berusaha membawakannya dengan segar tanpa menghilangkan esensi aslinya. Ia juga mempertahankan bagian-bagian penting dari lagu “Setia” agar tetap bisa dinikmati oleh siapa saja, sambil memberikan sentuhan pribadi yang baru.
