Ruang Op Room Pemerintah, Sragen, 06 Mei 2021 | Pelaksana PKH Kabupaten Sragen mengajukan sebanyak 91 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki embrio atau sudah berjalan usaha perseorangan kepada Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen. Dari 91 KPM yang disetujui utk menerima Stimulan Usaha Ekonomi Produktif sebanyak 26 KPM. Mereka lolos berdasarkan komitmen usahanya dan memiliki komitmen menuju KPM PKH Graduasi Mandiri Sejahtera. Pemberian stimulan ini berharap agar KPM bisa Mandiri memiliki dan tidak kembali miskin lagi.
Pengentasan kemiskinan tidak dapat hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik negeri, swasta maupun individu. Maka Dinas Sosial Kabupaten Sragen bekerja sama dengan PT. BPRS Sukowati Sragen melalui salah satu program CSR-nya yakni pengentasan kemiskinan, dengan memberikan bantuan Stimulan Usaha Ekonomi Produktif sebanyak 26 KPM sebesar Rp. 100.000.000,- dengan besaran Rp. 1.500.000,- hingga Rp. 5.000.000,- setiap KPM-nya.
Pelaksanaan penyerahan stimulan usaha ekonomi produktif dimulai dengan laporan penyelenggaraan oleh Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Sragen Ibu dr. Finuril Hidayati, M.P.H. yang dihadiri oleh Asisten 1 Setda Sragen, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen Bapak Drs. Joko Saryono, M.Pd, Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen, Baznas Kab. Sragen, Koordinator PKH Kabupaten Sragen, Administrator Pangkalan Data PKH, Pendamping Sosial PKH dan KPM penerima stimulan Usaha Ekonomi Produktif.
Jangan Lupa Baca : Manfaat PKH Sangat Terasa Bagi Ibu Siti Hajar
Jangan Lupa Baca : Merry Alone, Mengangkat tentang Kesepian
Sambutan Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen, Bapak Fakhruddin Nur, S.Si menerangkan bahwa BPRS Sukowati Sragen bersinergi dalam pengentasan kemiskinan. Pelaksanaan pemberian stimulan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh BPRS Sukowati Sragen. Sejalan dengan misi Nasional dan daerah untuk melindungi masyarakat dan menumbuhkan ekonomi pasca pandemi maka program pemberian stimulan ini dilaksanakan. Dana stimulan berasal dari CSR yang tidak hanya diwujudkan menjadi santunan namun dapat menggerakkan usaha ekonomi produktif sehingga berdampak lebih luas. Penyerahan secara simbolis Stimulan Usaha Ekonomi Produktif kepada KPM PKH menuju Graduasi Mandiri Sejahtera yang diwakili oleh 8 KPM yang merupakan perwakilan dari 8 kecamatan di Kabupaten Sragen. Adapun total stimulan Usaha Ekonomi Produktif diberikan kepada 26 KPM.
Sambutan pengarahan dari Asisten 1 Setda Sragen mewakili Bupati Sragen, Bapak Tugiyono, S.H. mengharapkan adanya kegiatan pemberian stimulan dan wisuda kpm mandiri sejahtera kembali, mengingat pernah dilakukannya wisuda KPM mandiri sejahtera pada saat kunjungan Menteri Sosial Repulik Indonesia. Kegiatan ini membuka wawasan sehingga dapat mensinergikan antara KPM PKH yang sudah mandiri dengan dinas terkait antara lain dinas kesehatan dalam izin produk industri rumah tangga (P-IRT) serta dinas perindustrian dan perdagangan.
Koordinator PKH Kabupaten Sragen, Cahyo Handris Setiyawan, S.T mengungkapkan sangat mendukung kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat terutama kepada KPM PKH. Seluruh SDM PKH akan terus bekerja sama dgn lembaga – lembaga lain. Agar tradisi seperti ini tetap berjalan. Semoga kedepannya lebih banyak dan lebih besar lagi kegiatannya. Wisuda KPM PKH Graduasi Mandiri Sejahtera tujuan kami. Dengan tetap memperhatikan KPM agar tidak miskin lagi. Kegiatan penyerahan stimulan Usaha Ekonomi Produktif bagi KPM PKH berjalan dengan lancar dan sukses, diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir.
#setiana
Jangan Lupa Baca : Graduasi Setelah Membuka Layanan Perawatan Tubuh
[…] Stimulan Usaha Ekonomi Produktif untuk 26 KPM PKH […]